Pilpres 2024

Prabowo Subianto: Saya Merasakan Gus Dur Mendukung Saya Dari Langit

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto

TRIBUNJAMBI.COM - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku mendapat dukungan dari Presiden RI Ke-4, Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Keyakinan itu disampaikannya saat menyapa warga atau kampanye akbar atau pesta rakyat 'Wis Wayahe' di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Jumat (9/2/2024).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan itu juga menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan dukungan dari sejumlah presiden terdahulu.

Diantara dukungan yang disampaikan Prabowo Subianto yakni Susilo Bamang Yudhoyono (SBY).

Awalnya Prabowo berbicara bahwa pihaknya akan siap menlanjutkan semua pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, pembangunan presiden pendahulu juga akan terus dilanjutkan Prabowo-Gibran.

"Saya Prabowo dan Gibran dan KIM (Koalisi Indonesia maju) siap melanjutkan semua yang dibangun Pak Jokowi."

"Tapi tidak hanya Pak Jokowi, ada presiden-presiden lain, ada Pak SBY yang juga telah berbuat luar biasa untuk bangsa ini," kata Prabowo Subianto dalam sambutannya.

Baca juga: Jadwal Kampanye Akbar - Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran di Jakarta, Ganjar-Mahfud di Semarang

Baca juga: Junaedi Sempat Buang Barang Bukti Usai Habisi Nyawa Satu Keluarga di Kaltim, Polisi: Ada Sidik Jari

Baca juga: Aturan dan Larangan Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024 Mulai 11 Hngga 13 Februari

Dia pun mengungkit SBY yang telah berhasil membawa perdamaian di Aceh.

Kata Prabowo Subianto, SBY bisa mengatasi konflik tersebut dengan cara yang sejuk.

Selanjutnya, Prabowo pun tiba-tiba menyatakan Gus Dur berada di barisannya untuk memberikan dukungan. Ia menyebut dukungan itu disampaikan dari langit.

"Saya merasa ada Presiden Ketiga Gus Dur, saya merasakan Gus Dur mendukung saya dari langit," katanya.

Oleh sebab itu, Prabowo pun meminta seluruh pendukungnya untuk terus mengawal kemenangan Prabowo-Gibran hingga proses penghitungan suara selesai.

"Rakyat Jawa Timur bukan sembarangan, rakyat Indonesia adalah gatot-gatot koco, ksatria yang pemberani dan tidak mengenal lelah dan tidak mau diinjak-injak terus"

"Tanggal 14 Februari datang ke TPS, jangan pulang sebelum selesai penghitungan," pungkasnya.

Halaman
12

Berita Terkini