TRIBUN JAMBI.COM,SAROLANGUN- Kemampuan anggaran sedikit terbatas, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarolangun Dedy Hendry minta program pembangunan harus dirancang skala prioritas.
Hal itu diungkapkan PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat menghadiri kegiatan Musrembang tingkat Kecamatan di Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2025 di aula Kantor Camat Sarolangun, Rabu (7/2/24).
Kata Dedy Hendry, terkait peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah kedepan, salah satu instrumen tingkat penganguran di Sarolangun masih tinggi diangka 5,25 persen melebihi angka Provinsi.
"Kita minta ke depan program yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun harus dirancang skala prioritas, seperti infrastruktur jalan, perekonomian, pendidikan dan angka penganguran," kata Dedy Hendry.
Ia juga menyebut, tingkat penganguran di Sarolangun masih tinggi, tentu ini adalah akumulasi 11 kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun. Kepala Desa diminta punya ruang paling besar ciptaan peluang lapangan kerja sebesar-besarnya bagi masyarakat di desa nya.
"Mari pak kades dan camat melalui BUMDES masing-masing desa bisa memberikan peluang usaha dan tenaga kerja bagi masyarakat," ungkapnya.
Prioritas pembangunan kedepan soal infrastruktur jalan dan irigasi, termasuk infrastruktur pendidikan didalam nya, kondisi jalan baik di Sarolangun masih 51 persen, mau tidak mau harus memprioritaskan anggaran tersebut.
"Kita minta mari bersama-sama jalan yang sudah dibangun tolong dipelihara dengan baik, kita pelihara jalan yang lama dan dibangun dan dirancang baru untuk pembangunan yang lebih baik," tutupnya.
Baca juga: Didistribusi Logistik Pemilu 2024, Empat Kecamatan di Sarolangun Ini Diutamakan
Baca juga: Pemilu 2024 Tinggal Hitungan Hari, Bawaslu Sarolangun Ingatkan Caleg Jangan Money Politik
Baca juga: Lantik Ratusan Jabatan Fungsional, Bachril Bakri Minta ASN Sarolangun Disiplin Berkerja