KETIKA aliran listrik putus, warga Desa Pekan Gedang dan Desa Datuk Nan Duo pun bersiap-siap menuju bukit.
Mereka harus ke sana untuk mendapatkan sinyal untuk internet dan telepon.
Warga di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, mulai mengeluhkan sinyal jaringan internet lenyap.
Kondisi itu bersamaan ketika aliran listrik putus di daerah tersebut.
Pengguna telepon seluler di daerah ini sudah memahami betul, ketika tak ada aliran listrik mereka harus bersiap-siap menganggurkan ponselnya. Walhasil, mereka kerap mendapatkan informasi.
"Kalau lampu mati, sinyal internet hilang, tidak bisa akses internet, WA dan lihat medsos lainnya," kata Robial, Senin (5/2).
Menurutnya, saat aliran listrik putus memang terdapat beberapa titik yang mendapatkan sinyal. Semisal di pusat kecamatan, Desa Pekan Gedang dan Desa Datuk Nan Duo.
Tapi, tak sedikit juga warga Batang Asai rela naik bukit supaya mendapatkan sinyal.
"Selama dua hari ini, masyarakat selalu berdatangan mencari sinyal di bukit sulah, ada yang nelpon keluarga dan akses internet lainnya," tutur Robial.
Memang, saat ini beberapa wilayah di Sarolangun masih ada yang belum mendapatkan layanan jaringan telekomunikasi yang baik. Beberapa daerah masih blankspot alias tak mendapat sinyal.
Selain Desa Pekan Gedang dan Desa Datuk Nan Duo yang kerap hilang sinyal, ada juga Desa Ulu Kalimau.
Mantineng, warga setempat, mengatakan sejak dulu hingga sekarang di desanya belum ada jaringan sinyal seluler.
"Di sini, Ulu Kalimau, tidak ada sinyal, masyarakat susah telekomunikasi, dan terpaksa naik puncak bukit untuk mendapatkan sinyal," katanya.
Mantineng menuturkan akibat tidak ada jaringan sinyal, warga kerap ketinggalan informasi di zaman yang sudah canggih.
"Keluarga kami di sini banyak kerja di Malaysia. Untuk jalin komunikasi terpaksa naik bukit, di sini tidak ada sinyal. Hanya di puncak bukit yang ada ," tuturnya.
Akhirnya, mereka harus melakukan perjalanan menuju bukit pun, demi bisa berkomunikasi dengan keluarga maupun mendapatkan sinyal jaringan internet. (hasbi sabirin)
Baca juga: Tambang dan Alih Fungsi Lahan Akibatkan Banjir di Kerinci, Warga Waswas Banjir Dahsyat dan Lama
Baca juga: Analis Ekonomi Paparkan Dampak yang Terjadi Jika Menteri Keuangan Sri Mulyani Hengkang