Pertimbangkan apakah visi tersebut sejalan dengan cita-cita dan harapan kita terhadap masa depan Indonesia.
Baca juga: Siapa Pihak Diuntungkan dengan Surat Undur Diri Mahfud MD? Analisis Politik Jelang Pilpres 2024
Namun, yang terpenting adalah untuk tidak membiarkan diri terbawa arus isu-isu emosional atau propaganda yang dapat mengaburkan pandangan rasional kita.
Gunakan akal sehat dan perasaan nurani sebagai panduan utama dalam memilih. Bersikaplah sebagai pemilih yang kritis dan cerdas, yang mampu menilai tanpa terpengaruh oleh gertakan atau godaan dari pihak tertentu.
Pemilihan presiden bukanlah ajang untuk melampiaskan kebencian atau membalas dendam. Sebaliknya, ini adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi negara.
Mari kita mengangkat martabat demokrasi kita dengan memberikan suara sesuai dengan nurani, tanpa intervensi atau tekanan yang dapat merusak esensi demokrasi itu sendiri. Bersama, kita membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia. (*)