TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Pemerintah Kabupaten Sarolangun ambil langkah penanganan banjir dan longsor di wilayah Sarolangun.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan, pihaknya bakal menggunakan dana Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk menangani dampak pasca bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Pasca banjir sudah ada rapat koordinasi internal kami dengan SKPD terkait, kami sudah mendata dan akan kami selesaikan melalui penggunaan dana-dana yang tersedia di Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk bakal menggunakan dana BTT," kata Bachril Bakri, Selasa (30/1/24).
Bencana banjir diawal tahun 2024, di Sarolangun ini mengakibatkan lebih kurang lima jembatan gantung dibeberapa Kecamatan rusak akibat diterjang banjir bandang.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun berencana akan melakukan perbaikan dengan menggunakan dana-dana yang tersedia.
"Kalau bangun baru harus melalui perubahan APBD, karena kalau pembangunan total itu harus sesuai dengan dalam APBD. Tapi karna di APBD tidak tercantum mungkin akan ada perbaikan-perbaikan. Kita punya dana pemeliharaan di PU," tutupnya.
Baca juga: Ini Alasan Pj Bupati Sarolangun Tak Segera Lantik Pejabat Eselon II dan III
Baca juga: Jangkau Wilayah Tersulit, KPU Sarolangun akan Didistribusikan Logistik Lebih Awal
Baca juga: DLH Sarolangun akan Lebih Aktif Lakukan Pengecekan Pencemaran Lingkungan Perusahaan di 2024