TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Demo sopir angkutan batubara di kantor Gubernur Jambi berujung ricuh, Senin (22/1/2024).
Kericuhan itu, menyebabkan kaca hingga fasilitas kantor gubernur Jambi rusak parah hingga ringan.
Bahkan 2 unit mobil yang sedang tarparkir di halaman kantor gubernur ikut dirusak.
Akibat kejadian itu, Pemerintah Provinsi Jambi melaporkan kerusakan yang terjadi akibat perusakan yang dilakukan oleh massa pendemo ke Polda Jambi.
Laporan tersebut dilakukan Kepala Biro Umum Muzakir dan Plt Karo Hukum Ali Zaini.
Muzakir mengatakan, pihaknya sengaja melapor atas insiden pengerusakan aset Pemerintah Provinsi Jambi.
"Pengerusakan terdiri dari kaca kantor, lampu, pagar, Ac dan 2 unit kendaraan mobil," katanya kepada wartawandi Mapolda Jambi, Senin (22/1/2022) malam.
Kerugian yang ditaksir akibat pengerusakan oleh sekelompok aksi pendemo mencapai 500 juta rupiah.
Pihaknya melaporkan Tursiman cs atas pengrusakan tersebut.
Saat kejadian itu, sejumlah pegawai dan staff pemerintahan provinsi yang berada di dalam kantor saat itu dalam keadaan panik.
"Sampai saat ini belum ada laporan staff atau penjabat yang terluka di dalam kantor saat kejadian itu," katanya.
Untuk dua kendaraan yang rusak akibat kejadian itu, Muzakir bilang satunya mobil dinas Pemprov Jambi.
"Ada satu mobil dinas di bawah Biro Ekonomi, kemudian ada satu mobil pribadi milik staff biro umum," ungkapnya.
Untuk barang bukti yang diserahkan Pemprov jambi kepada kepolisian, berupa video, foto, batu, pecahan kaca dan lain sebagainya.
Muzakir menambahkan, kaca yang pecah akibat lemparan batu dari massa aksi itu, merupakan semua kaca dibagian depan. Bahkan seluruh kaca bagian depan pecah.