"Pengusaha lokal juga harus digandeng, jadi gak besar sendiri, anggaran ini untuk kesejahteraan raktat, pemerataan kesejahteraan rakyat itu masif harus memperhatikan sisi-sisi lingkungan , bencana kekeringan dan yang lain ada didepan mata dan nyata," jawab Gibran.
Baca juga: Closing Stetement Cak Imin di Debat Cawapres 2024: Saatnya Berubah, Saatnya Pilih Perubahan
Baca juga: Debat Cawapres 2024, WALHI Jambi Sebut Bio Massa Sebabkan Hutan Rusak
Menanggapi Pertanyaan Gibran, Muhaimin justru mengaku tidak mendapatkan jawaban yang sama sekali dari pertanyaan.
"Pertanyaan saya tidak terjawab sama sekali, karena di UU kita potensi Bioregional itu bahwa wilayah nasional kita bukan terbagi politik dan juga administrasi, tetapi ekosistyem lingkungan juga ada, komunitas tumbuh juga jadi pertimbangan," katanya.
"Papua misalnya jangan salah melakukan pembangunan, harus melakukan pemerataan dan keadilan."
"Maluku juga, dengan kekuatan maritimnya bisa menjadi bio regional untuk pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan," tambahnya.
Merspon tanggapan Muhaimin, Gibran pun langsung menyindir Cak Imin.
"Katanya tidak menjawab pertanyaan, tapi gus Muhaimin berbicara soal pemerataan pembangunan, itu kan tadi yang saya omongi gus," ucapnya.
"Pemerataan pembangunan yang tidak lagi jawa sentris, harus indonesia sentris, pembangunan IKN sebagai simbol, harus lebih memperhatikan masyarakat di luar jawa, meningkatkan peluang kerja, menumbuhkan pertumbuhan ekonomi, sudah saya jawab tadi,"
"Mungkin gus tidak paham, mungkin dapat contekan dari pak Tom Lembong," pungkasnya.
Baca berita Debat Pilpres 2024 di tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News!