Closing Statement Cak Imin di Debat Cawapres 2024: Saatnya Berubah, Saatnya Pilih Perubahan

TRIBUNJAMBI.COM - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menekankan pada pembangunan yang berkelanjutan, bukan kekuasaan yang berkelanjutan pada closing statement di Debat Cawapres 2024, bukan kekuasaan yang berkelanjutan.

Dia mengutip Al-Qur'an surah Ar-Rum ayat 21 dan pernyataan Paus Franciscus.

"Kita harus melakukan Taubat Ekologis," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

"Taubat itu dimulai dari etika," imbuhnya.

Etika yang dimaksud adalah etika lingkungan dan etika pembangunan.

"Jangan ugal-ugalan, jangan megangkaki aturan, jangan sembrono, ojo sekarepe dewe," lanjut Muhaimin.

Baca juga: Debat Cawapres 2024: Cak Imin dan Mahfud MD Kritis Program Gibran Rakabuming Soal Reforma Agraria

Baca juga: Debat Cawapres 2024, Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp5 Miliar dan Singgung Kegagalan Orde Baru

Oleh karena itu, ada beberapa program yang akan mereka jalankan jika nanti terpilih menjadi Presiden dan Wakil Preseiden.

Di antaranya adalah mengesahkan RUU Masyarakat Adat secepatnya, memberikan dana subsidi masyarakat desa Rp5 miliar, dan meneruskan subsidi BBM untuk masyarakat miskin dan rentan.

Selain itu, dia juga menyinggung transportasi listrik dan pemerataan pembangunan.

"Saatnya berubah, saatnya pilih perubahan," tutupnya.

Debat Capres 2024 keempat malam ini, atau debat cawapres kedua berlangsung di Jakarta Convention Center, pada Ahad, 21 Januari 2024 malam.

Debat ini mengusung tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

Baca berita Debat Pilpres 2024 di tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News!