Pilpres 2024

Airlangga Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran Tak Perlu Diterjemahkan: Kan Sudah Jelas

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dukungan Presiden Jokowi ke pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 kembali dipertegas.

TRIBUNJAMBI.COM - Dukungan Presiden Jokowi ke pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 kembali dipertegas.

Awalnya pernyataan itu disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Nusron Wahid.

Pernyataan itu kemudian didukung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Nusron Wahid menyebut bahwa Presiden Jokowi mulai terang-terangan mendukung Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Menurut Airlangga, sikap Presiden Jokowi ke anaknya dan Menteri Pertahanan itu memang sudah jelas.

"Ya kan sudah jelas," kata Airlangga usai rapat intern di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (5/1/2024).

Airlangga Hartarto tidak menjelaskan lebih jauh mengenai jelasnya sikap Presiden Jokowi tersebut.

Baca juga: KSP Moeldoko Sebut Satpol PP Garut Dukung Gibran Tak Langgar Aturan, Ini Reaksi Ganjar dan Cak Imin

Baca juga: Menkumham Sebut Alvin Lim Orang Gila Gegara Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah di Penjara Lapas Salemba

Baca juga: 2 Korban Terjepit Gerbong saat Tabrakan KA Turangga vs Bandung Raya, Tim SAR Berupaya Evakuasi

Menurut dia saking jelasnya, maka tidak perlu diterjemahkan lagi.

"Jelas kan, ga usah diterjemahkan," pungkasnya.

Sebelumnya pihak Istana Presiden melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, menjelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi fokus bekerja memastikan program program berjalan dengan semestinya.

Hal itu disampaikan Ari merespons pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid yang menyebut Presiden mulai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran.

"Jelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi tetap fokus bekerja untuk memimpin pemerintahan dan memastikan pelaksanaan program-program strategis Kabinet Indonesia Maju betul-betul "delivered" dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ari, Kamis (4/1/2023).

Ari mengatakan agenda kerja Presiden sangat padat mulai dari memimpin rapa kabinet, kunjungan kerja, hingga blusukan.

Hal itu kata dia menunjukkan bahwa agenda pemerintahan tetap berjalan di tengah suasana Pemilu 2024.

"Menghadiri berbagai acara, menerima tamu dari berbagai kalangan, melakukan kunjungan ke luar negeri untuk pertemuan bilateral dan multilateral, sampai dengan blusukan/kunker ke berbagai daerah. Itu artinya, agenda kerja pemerintahan terus berjalan dipimpin langsung oleh Presiden," katanya.

Baca juga: Kalapas Ungkap Ruang Tahanan Ferdy Sambo di Lapas Salemba, Bantah Alvin Lim Tak Pernah di Penjara

Kubu Prabowo-Gibran PeDe Klaim Didukung Presiden Jokowi

Halaman
12

Berita Terkini