Begabungnya Khofifah Indar Parawansa ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo membuat Anies Baswedan senmakin optimis di Jawa Timur.

TRIBUNJAMBI.COM - Calon presiden (capres) Anies Baswedan menanggapi bergabungnya Khofifah Indar Parawansa ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Capres nomor urut 01 itu mengaku semakin optimistis akan mampu meraup suara di Jawa Timur pada Pilpres 2024.

Keyakinan itu disampaikan Anies saat ditanya soal kabar Khofifah mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kami makin optimistis dengan Jawa Timur,” ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu usai menghadiri acara deklarasi dukungan dari Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KB HMI) di Jakarta, Rabu (17/12/2023).

Anies Baswedan mengaku yakin bisa meraup suara di Jawa Timur dengan dukungan dua partai yang mengusungnya saat ini.

Dia didukung Partai Nasdem dan PKB yang dipimpin Ketua Umum Muhaimin Iskandar yang juga calon wakil presidennya.

“Insyaallah Jawa Timur dengan jejaring yang dimiliki PKB, NasDem khususnya, itu akan bisa menjangkau lebih banyak (pemilih AMIN, -red),” ujarnya.

Baca juga: Jadwal Kampanye Anies-Muhaimin Hari Ini Kamis 28 Desember 2024: Sapa Warga Banyuwangi & Situbondo

Baca juga: Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri Ajukan Saksi Meringankan Kasus Dugaan Pemerasan SYL: Ganti Alexander

Baca juga: BREAKING NEWS Menteri Agama Lantik Prof Asad Isma jadi Rektor UIN STS Jambi

Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa santer dikabarkan akan memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Khofifah Indar Parawansa memang memiliki kedekatan dengan sejumlah partai politik pendukung capres-cawapres nomor 2 tersebut.

Hal itu ditandai dengan dukungan politik dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat kepada Khofifah untuk maju kembali dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Fabio Capello : Sia-sia jika AC Milan Memecat Stefano Pioli Saat Ini

Baca juga: Banjir Rob di Tanjab Timur Jambi, Nelayan Tak Bisa Melaut, Petani Tak Bisa Bertani

Baca juga: Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri Ajukan Saksi Meringankan Kasus Dugaan Pemerasan SYL: Ganti Alexander

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com