Berita Tanjab Timur
Banjir Rob di Tanjab Timur Jambi, Nelayan Tak Bisa Melaut, Petani Tak Bisa Bertani
2 pekan terakhir banjir rob yang berasal dari luapan air Sungai Batanghari membuat sebagian wilayah Kecamatan Dendang, Tanjung Jabung Timur (Tanjab Ti
Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
Banjir rob dari luapan Sungai Batanghari membuat nelayan dan petani tak bisa melaut dan bertani
TRIBUNJAMBI.COM, MURASABAK - Selama 2 pekan terakhir banjir rob yang berasal dari luapan air Sungai Batanghari membuat sebagian wilayah Kecamatan Dendang, Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Jambi khusunya di pinggiran bantaran Sungai Batanghari terendam.
Ini menyebabkan warga yang kesehariannya mencari ikan dan bertani menjadi terganggu.
Petani sekaligus nelayan, Resak menyebutkan jika hampir dua minggu tidak mencari ikan, ini dikarenakan debit air di Sungai Batanghari terus meningkat, tentu sangat membahayakan keselamatan dirinya dan sebagian kebun miliknya terendam air. Terpaksa ia harus berdiam diri dirumah.
"Sudah 2 minggu kami tak mencari ikan, karena debit air semakin meningkat. ditambah lagi dapur kami kerendam, jadi susah, pagi-pagi harus bersih-bersih rumah dulu. Juga banyak warga lain memilih libur, tidak mencari ikan. Karena sangat berbahaya untuk keselamatan," jelasnya, Kamis (28/12/2023).
"Dan aktivitas kami pun terganggu, kami mau kekebun pun susah, mau jemur pinang juga sekarang ini tidak mau kering, karena buah pinang sebagiannya terendam," sambungnya.
Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Ingatkan Tempat Hiburan Tidak Berlebihan pada Pergantian Tahun
Baca juga: Manchester City di Posisi 4 Klasemen Liga Inggris Setelah Mengalahkan Everton
Ia menjelaskan bahwa, Kondisi banjir rob ini sudah dua minggu merendam Wilayah Kelurahan Rantau Indah, dan biasanya di bulan satu debit air akan semakin meningkat hingga lutut orang dewasa.
Dan ini fenomena ini sudah menjadi langganan setiap tahun untuk diwilayah Kecamatan Dendang. Hampir setiap rumah warga yang rumanya di pinggirin batantaran terendam banjir.
"Biasanya banjir yang cukup besar di bulan Januari hingga maret, kami berharap kepada pihak terkait agar turun langsung guna memantau situai dan kondisi debit air sungai batanghari yang kondisinya saat ini terus meningkat," ucapnya. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri Ajukan Saksi Meringankan Kasus Dugaan Pemerasan SYL: Ganti Alexander
Baca juga: BREAKING NEWS Menteri Agama Lantik Prof Asad Isma jadi Rektor UIN STS Jambi
Baca juga: Manchester City di Posisi 4 Klasemen Liga Inggris Setelah Mengalahkan Everton
Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri Ajukan Saksi Meringankan Kasus Dugaan Pemerasan SYL: Ganti Alexander |
![]() |
---|
Contoh Soal Try Out Kelas 6 SD dan Kunci Jawaban serta Pembahasan |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Ammar Zoni di Penjara Diungkap Aditya Zoni: Gak Banyak Omong |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Menteri Agama Lantik Prof Asad Isma jadi Rektor UIN STS Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.