TIRBUNJAMBI.COM, JAMBI- Mahasiswi STIE Mulia Pratama, Claudia Enjelica Pardosi meninggal dunia di dalam bus rute Jakarta-Jambi beberapa hari lalu. Kabar tersebut sempat viral pasalnya korban meninggal dalam perjalanan.
Sempat muncul pemberitaan bahwa korban meninggal di dalam bus Lorena. Namun pemberitaan tersebut masih belum jelas kebenarannya.
Terkait dengan pemberitaan itu, pihak Lorena angkat bicara. Andri pekerja di Loket Lorena Jambi menjelaskan kepada tribunjambi.com, bahwa memang benar ada korban perempuan yang meninggal di dalam bus, namun untuk bus dan lokasinya, ia tidak berani menyebutkan karena itu privasi.
"Bisa kita pastikan bus tersebut bukan Lorena. Hanya saja orang mengira kalau dilihat dari foto, kursi bus tersebut mirip dengan Bus Lorena, sekali lagi saya tekankan itu bukan bus Lorena, itu berita hoaks, dari jenis mobilpun warananya beda. Kalau lorena warna hijau, kalau itu busnya warna ungu," jelasnya, minggu (24/12/23).
Masih menurut Andri, jika menurut informasi yang ia dapat bahwa, Kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak PO Palembang serta Kepolisian Palembang.
"Namun saya tidak tau pasti PO yang di Jambi dimana, yang jelas bukan Lorena," ucapnya.
"Dan saya baru mendapatkan kiriman foto itu tadi malam, dan jika dilihat dari foto memang ada Korban perempuan menggunakan baju warna hitam dalam kondisi meninggal," tutupnya.
Baca juga: Claudia Pardosi Mahasiswi STIE Mulia Pratama Meninggal di Bus Rute Jakarta-Jambi
Baca juga: Inilah Permintaan Terakhir Yusniati Pardosi Mahasiswi Yang Meninggal di Kairo
Baca juga: Claudia Pardosi Mahasiswi STIE Mulia Pratama Meninggal di Bus Rute Jakarta-Jambi
Baca juga: Korban Meninggal Bertambah jadi 13 Orang, Disnakertrans Sulteng Turunkan Tim Investigasi
Baca juga: IRT di Sarolangun Meninggal Dibunuh Suami, Diduga Karena Perselingkuhan