IRT di Sarolangun Meninggal Dibunuh Suami, Diduga Karena Perselingkuhan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Jenazah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tewas mengenaskan diduga korban pembunuhan oleh suaminya masih menjalani outopsi di Polres Sarolangun.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 10 Dusun Indung, Kelurahan Sarolangun Hendry saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023).

Kata Hendry, saat ini jenazah masih menjalani outopsi, rencana akan di makamkan pada malam ini.

"Iya jenazah masih di polres untuk outopsi, rencana malam ini di makamkan," ujarnya.

Ia juga menyebut, kejadian ini diduga kuat dipicu adanya orang ketiga.

"Istrinya itu, merupakan anggota senam, suami menduga istrinya selingkuh, sehingga terjadi cekcokan," ungkapnya.

Suaminya korban yang bernama Sobirin 40 keseharian berprofesi sebagai tukang ojek.

Kondisinya saat ini masih kritis di RSUD Chatib Quzwein Simpang Bukit.

Kasus pembunuhan istri ini diperkirakan terjadi sekira pukul 12:00 WIB.

Kejadian ini  menggegerkan warga RT 10, Dusun Merindung, Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun.

Lurah Sarolangun Aditya saat dikonfirmasi mengatakan, korban pembunuhan itu seorang IRT bernama Lisnawati (40).

"Korban Lisnawati, diduga tewas dibunuh oleh suaminya sendiri bernama Sobirin (40). Ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah dengan tangan diikat," kata Aditya.

Usai melakukan pembunuhan, Sobirin sempat kebingungan. Dia keluar masuk rumah berkali-kali.

Melihat kondisi istri yang sudah tidak bernyawa, ia diduga mencoba mengakhiri hidup dengan cara menyayat tangan kiri.

Warga yang curiga dengan situasi yang tidak biasa itu, berusaha mencari tahu apa yang terjadi.