Claudia Pardosi Mahasiswi STIE Mulia Pratama Meninggal di Bus Rute Jakarta-Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Mahasiswi STIE Mulia Pratama, Claudia Enjelica Pardosi, meninggal dunia di dalam bus rute Jakarta-Jambi, Sabtu (23/12/2023).

Informasi yang dihimpun Tribun, perempuan ini berangkat dari Jakarta ke Jambi untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

Namun saat sudah tiba di Kota Jambi, didapati dia sudah tak bernyawa lagi.

Saat ditemukan, posisinya duduk di bangku penumpang, dengan kepala menyender ke arah kaca.

Tidak ada KTP yang ditemukan di dompetnya. Hanya ada satu lembar kartu ujian akhir semester.

Pada kartu ujian itu, tertera dengan jelas nama perempuan itu dan data singkat pendidikannya, disertai dengan pas foto.

Tidak adanya kartu identitas sempat membuat pihak bus dan petugas mengalami kesulitan menghubungi keluarga.

Foto-foto Claudia Pardosi saat ditemukan di dalam bus pun beredar cepat di grup WhasApp dan media sosial, bertujuan agar informasi itu bisa segera sampai ke pihak keluarga.

Baca juga: Pengelola Bus Lorena Jambi Buka Suara Terkait Kematian Mahasiswi STIE Mulia Pratama

Informasi terakhir, jenazah sudah diterima oleh keluarga Claudia di Jambi, dan disemayamkan di Kota Jambi.

Tidak adanya KTP dan ATM di dalam tas perempuan ini sempat memunculkan beragam rumor tentang kasus ini.

Ada yang beranggapan Claudia Pardosi kemungkinan telah jadi korban kejahatan, dan sebagian lagi menilai karena memang sudah ada penyakit bawaan.

Pada foto yang Tribun dapatkan, saat meninggal dunia, Claudia menggunakan atasan warna hitam dipadu celana warna cream.

Dia membawa tas sandang warna hitam. Di tangan kanannya masih melekat jam, dan kalung melingkar di lehernya.

Tribun masih berusaha mendapatkan informasi dari kepolisian terkait penyebab meninggalnya mahasiswi ini.

Melalui akun instagram, pihak kampus STIE Mulia Pratama sudah mengkonfirmasi meninggalnya mahasiswi mereka.