TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN-Masyarakat Sarolangun dihebohkan dengan kejadian ditemukannya dua orang suami istri bersimbah darah di rumahnya di RT 10, Dusun Muara Indung, Kelurahan Sarolangun, Kecamatan Sarolangun, pada Rabu (20/12/2023) kemarin.

Dari kejadian itu, istri bernama Lisnawati (46) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Di sekujur tubuhnya penuh luka. Sementara suaminya Sobirin (50) kritis akibat luka di sekujur tubuhnya.

Saat kejadian sekira pukul 13.00 WIB, anak korban SA baru pulang sekolah, saat sampai di rumah, SA histeris melihat kedua orang tuanya dalam keadaan terbaring dan bersimpah darah. Pihak keluarga kemudian menghubungi Polsek Sarolangun.

Kapolsek Sarolangun Iptu Dwiyanto mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyakarat dan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Setelah kita mendapatkan informasi adanya orang yang terluka, di TKP kita menemukan dua orang yang mengalami luka, yang satu perempuan dan yang satu lagi laki laki. Saat itu yang wanita kita lihat diduga sudah meninggal dunia dan yang laki laki masih dalam keaadan hidup namun tidak sadarkan diri, langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis dan sampai saat ini masih dalam penanganan medis," kata Iptu Dwiyanto 

Ia juga menyebut, korban perempuan kita temukan di dalam kamar sedangkan yang laki laki di luar kamar.
Pihak Polsek Sarolangun masih melakukan olah TKP bersama dengan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Sarolangun.

Korban meninggal dunia, perempuan berinisial L berumur 46 mengalami luka robek di leher sebelah kiri, sedangkan korban inisial S (50) luka robek pada pergelangan tangan kiri dan luka robek pada batang leher. Di TKP Polisi juga menemukan sebuah pisau.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait pelaku dan motifnya, sebanyak 5 saksi telah dilakukan pemeriksaan oleh Polisi. Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan siapa yang melakukan kemudian apa motifnya, kita masih melakukan penyelidikan atas perkara itu. Keduanya adalah pasangan suami istri. Kejadian tersebut dirumah korban," tutupnya.