Sementara itu, warga lain bernama Nandiati Artha mengatakan ada belasan orang yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
"Untuk kejadian mas sekitar jam delapan atau jam sembilan malam. Korbannya ada mas sekitar sebelas sampai 14 orang yang dinyatakan meninggal di tempat," kata Nandiati Artha warga sekitar lokasi kejadian saat dikonfirmasi Tribun.
Menurut Nandiati, di lokasi kejadian ada beberapa orang korban masih hidup dan bisa bergerak.
Mereka yang masih bergerak kemudian diupayakan oleh warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan.
"Ada beberapa yang masih hidup tapi kondisi utuh dan bisa gerak dikit begitu mas. Kondisinya rame warga bantu juga buat evakuasi," ujar Nandiati.
Sebelumnya akun resmi X milik PT Kereta Api Indonssoa menyebut telah terjadi kecelakaan antara KA Probowangi tujuan Ketapang-Surabaya Gubeng di Klakah, Lumajang, Jawa Timur.
"Selamat malam dan Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perjalanan KA Probowangi 266 mengalami keterlambatan imbas tertemper truk di Wilayah Klakah. Dikarenakan kendala tersebut, terdapat pengecekan rangkaian yang membuat perjalanan KA Probowangi mengalami keterlambatan. Kembali Railmin ucapkan mohon maaf atas keterlambatan yang dialami. Trims, "tulis akun resmi X PT Kereta Api Indonesia(KAI) dikutip, Minggu(19/11). (tribunnews.com/kompas.com)
Baca juga: Wisata Agrowisata Tangkit Baru, Penghasil Nanas Terbesar di Jambi
Baca juga: Seketika Lampu Dimatikan, Pesta Bubar saat Polisi Muncul di Eks-Lokalisasi Pucuk