Namun begitu Saryuni tak menjelaskan kondisi psikis anak Qory sekarang.
Perlakuan Willy pada Dokter Qory
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menceritakan betapa sadisnya Willy terhadap Dokter Qory.
Pada tanggal 12 November 2023 sebelum pergantian hari, Dokter Qory sebenarnya sudah mempersiapkan kejutan untuk merayakan ulang tahun Willy.
Malam itu sebelum pukul 12 malam, Willy sedang menonton bersama tiga anaknya, A (11), GR (9) dan si bungsu yang merupakan kembaran GR.
Baca juga: Detik-detik Pengeroyokan di Kerinci, Keluarga Korban Minta Pelaku Segera Ditahan
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Batanghari Jambi, Truk Batu Bara vs Sepeda Motor di Simp Panerokan
"Pukul 00.00 WIB, istri bergegas mengambil kue," kata Rio.
Namun kejutan itu justru berbalik pada Qory Ulfiyah Ramayanti.
Ia justru kena damprat Willy Sulistio.
Surprise yang diberikan Qory malah dianggap penghinaan oleh Willy.
"Pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," katanya.
Cekcok pun tak terhindarkan.
Bahkan ketika Qory hendak mengantar anaknya sekolah, Willy Sulistio masih meluapkan emosinya.
Willy justru menganggap Qory tak bisa memberi momen bahagia di hari ulang tahunnya.
Ia kemudian mengambil dua pisau dari dapur.
"Sempat ditaruh di punggung korban. Ngancam," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Atas ancaman itulah Qory merasa takut dan memutuskan pergi dari rumahnya di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.