TRIBUNJAMBI.COM - Jabatan mentereng empat awak pesawat EMB-314 Super Tucano TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur.
Keempat jenazah akan dimakamkan Jumat (17/11/2023) hari ini.
Identitas empat jenazah adalah Mayor Pnb Yuda A Seta, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Kolonel Pnb Subhan.
Sebagai informasi, keempat korban jatuhnya pesawat Super Tucano itu memiliki jabatan penting di Lanud Abdulrachman Saleh yang terletak di Malang.
Mayor Pnb Yuda A Seta merupakan Karuops Lanud Abdulrachman Saleh, sedangkan Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya menjabat sebagai Kadispers Lanud Abdulrachman Saleh.
Sementara itu, Letkol Pnb Sandhra Gunawan merupakan Komandan Skadron Udara 21 dan Kolonel Pnb Subhan sempat menjabat sebagai Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh.
Baca juga: Sambil Berlari Sukastini Menangis Melihat Pesawat TNI AU Jatuh Menuju ke Arahnya
Baca juga: Penyebab Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan, Kru dan Unit Pesawat Layak Terbang
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati, mengatakan pemakaman keempat korban akan digelar secara militer.
Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, sekitar pukul 07.51 WIB, empat peti jenzah telah berada di hanggar Sakdron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh.
Empat peti jenazah terlihat berselimutkan bendera merah putih.
Tiga jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang.
Sementara, satu jenazah lainnya akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules menuju Madiun, Jawa Timur.
"Untuk ketiga jenazah, yaitu almarhum Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Kolonel Pnb Subhan, dan Letkol Pnb Sandhra Gunawan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang."
"Sedangkan satu jenazah, atas nama almarhum Mayor Pnb Yuda A Seta dimakamkan di Madiun," terang Agung, Jumat (17/11/2023) pagi.
Berdasarkan informasi, jenazah yang dimakamkan di Madiun adalah Mayor Pnb Yuda A Seta.
Agung mengatakan insiden tragis itu berlangsung saat dua pesawat tempur mengikuti latihan formasi.