Kasus Pembunuhan

Pengakuan Terbaru Danu, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Curhat di Pecel Lele

Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan terbaru Danu, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat saat bersama Yosef bercerita di sebuah warung makan Pecel Lele.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini pengakuan terbaru Danu, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat saat bersama Yosef bercerita di sebuah warung makan pecel lele.

Yosef merupak satu diantara lima tersangka kasus berdarah yang terjadi pada Agustus 2021 silam.

Dia juga merupakan ayah sekaligus suami korban dalam kasus tersebut.

Korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu yakni Tuti Suhartini selaku ibu dan putrinya Amalia Mustika Ratu.

Tersangka yang ditetapkan Polda Jabar yakni Yosef Hidayat, Mimin Mintarsih, Arighi, dan Abi.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengungkapkan pertemuan sebelum peristiwa sadis itu terjadi.

Dia menyebutkan bahwa beberapa jam sebelum peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang itu dua tersangka makan malam di warung pecel lele.

Keduanya makan tepatnya di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Penyebab Lambatnya Usut Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pangkat Ipda?

Baca juga: Gempa Terkini Senin 13 November 2023 Getarkan Maluku Tengah

Baca juga: BREAKING NEWS: KPU RI Umumkan Penetapan Capres-Cawapres di Pilpres 2024, 3 Pasangan

Saat itu Yosef sempat mengajak M Ramdanu alias Danu ke warung pecel lele yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Di sana, tersangka Yosef sempat mengeluhkan masalah uang yayasan kepada tersangka Danu.

"Danu dari warnet, pulang ngambil motor langsung ke pecel lele, sampai pecel lele Yosep lagi makan, ngobrol tidak lama sekitar jam 9 malam, Sampai TKP (lokasi pembunuhan) jam 10 malam, di pecel lele tidak sampai setengah jam," ujar Achmad Taufan melalui sambungan telepon ke Tribun Jabar, Senin (13/11/2023).

Yosef pun sempat memprovokasi Danu dengan menceritakan masalah keuangan yayasan yang dikelola oleh Tuti Suhartini (55), salah satu korban.

"Di pecel lele Yosep cerita tentang kekesalannya dengan almarhumah atau korban bahwa sampai hari ini, dia yang zbuat yayasan tapi dia tidak dapat, dibatasi keuangan tidak ada penghasilan," katanya.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan membenarkan bahwa sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Yosef sempat cerita ke Danu soal kebutuhan uang.

"Memang betul dari pemeriksaan Danu, bahwa Yosep bercerita ke Danu lagi membutuhkan uang yang pasti bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Surawan.

Baca juga: Oknum Perwira Polisi Diduga Penyebab Lambatnya Pengusutan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Halaman
123

Berita Terkini