TRIBUNJAMBI.COM - Berita KKB Papua hari ini, kelompok separatis dibawah pimpinan Egianus Kogoya teror warga dengan melalukan pembakaran kamp dan alat berat di Kabupaten Yahukimo.
Dalam penyerangan sebelumnya, KKB Papua menembak mati tujuh warga sipil.
Ketujuh korban itu merupakan pendulang emas di Kali Satu, Kampung Mosomduba, Distrik Seradala.
Di itempat para pendulang emas itu, satu unit alat berat berupa eksavator dan dua dump truk yang ada di lokasi dibakar.
Insiden pembakaran kamp, alat berat dan dump truk itu dilakukan KKB Papua setelah mengeksekusi tujuh warga sipil yang sedang beraktivitas mendulang emas di tempat tersebut.
Tujuh pendulang emas yang tewas dalam penyerangan tersebut, antara lain Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Ape dan Singer. Para korban itu merupakan warga sipil non Papua.
Tujuh korban tewas dan korban selamat lainnya, sudah dievakuasi seluruhnya.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Temukan 6 Jenazah Korban Serangan KKB, Total 13 Korban tewas
Baca juga: Info Gempa Hari Ini Jumat 27 Oktober 2023 Guncang Sumba Timur, BMKG: Berkekuatan 5,5
Baca juga: Alasan Yenny Wahid dan Barikade Gus Dur Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Dalam proses evakuasi itulah prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan KKB Papua kurang lebih 1 jam lamanya.
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan, bahwa aparat telah mendatangi TKP dan melakukan penyisiran. Saat itu ditemukan 11 warga dalam keadaan selamat.
Dari kabar viral yang beredar di jagat maya disebutkan bahwa dalam peristiwa tersebut, sedikitnya 30 anggota KKB Papua yang terlibat.
Mereka datang lengkap dengan membawa senjata api dan senjata tajam lainnya.
Hingga saat ini belum diketahui siapakah oknum yang menjadi komandan operasi dalam aksi anarkis tersebut.
Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelakuyang diduga terlibat dalam tindakan kejam tersebut.
Di Tanah Papua, KKB Papua merupakan kelompok kriminalis yang saban hari menggelar aksi kejam.
Mereka melakukan pelbagai tindakan kejam kemudian lari menyelamatkan diri.
Baca juga: Kembali Berulah, Aparat Tingkatkan Pengamanan Pasca 5 Anggota KKB Papua Tewas