RSUD Abdul Manaf Bantah Telah Mengabaikan Keluhan Pasien yang Berujung Amputasi 

Penulis: M Yon Rinaldi
Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Puspita, Dokter Spesialis Jantung RSUD Abdul Manap.

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Siti Nurhayati (38) warga Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi harus kehilangan kaki kanannya setelah di rawat di RS Abdul Manaf.

Padahal sebelum di rawat inap kerena penyakit jantung. Siti Nurhayati tidak pernah mengalami gejalah sakit di bagian kaki sebelah kanan tersebut.

"Saya ini datang untuk mengobati jantung saya, tapi malah kaki saya harus di amputasi, padahal kaki ini tidak pernah sakit,' ujarnya saat Tribunjambi.com berkunjung kerumahnya beberpa waktu yang lalu.

Kaki Siti Nurhayati mulai mengalami sakit sesaat setelah mendapatkan suntikan di bagian pantat kanan.

Nurhayati menceritakan, 30 menit setelah mendapatkan suntikan, kaki kanannya mulai merasakan keram dan sakit, selain itu warnanya mulai berubah ke biruan.

"Saya sudah melapor namun kata petugas itu hanya efek samping obat," katanya.

Baca juga: Ketua IDI Jambi Minta Pasien Jantung yang Kakinya Diamputasi Setelah Disuntik Melapor ke MKEK

Baca juga: Kisah Pilu Nurhayati, Berobat Sakit Jantung Malah Kakinya Diamputasi, Sakit Setelah Suntikan di Paha

Besok paginya kondisi kaki sebelah kanan Nurhayati makin memburuk dan terasa sangat dingin, namun pihak rumah sakit hanya menyuruh untuk mengompres dengan air panas saja.

"Saya selalu menyampaikan keluhan tentang kaki saya ini, namun pihak rumah sakit hanya memeriksa penyakit jantung saya, padahal sakit di kaki ini sudah sangat kuat," ujarnya.

"Saya sampai tidak bisa bicara," lanjutnya.

Lima hari setelah di lakukan penyuntikan Siti Nurhayati akhirnya di rujuk ke RSUD Raden Mattaher dan berujung di amputasi kaki sebelah kanan.

Sementara itu, dr Puspita, Dokter Spesialis Jantung RSUD Abdul Manap membantah telah mengabulkan pasien atas nama Siti Nurhayati.

Ia mengatakan memang Nurhayati mengeluhkan rasa sakit setelah di lakukan penyuntikan Benzathine Penicillin (obat).

"Jadi efek samping dari obat tersebut memang terjadi rasa sakit di beberpa.bagian tubuh," ujarnya.

Namun di saat esok harinya masih merasakan sakit, kita langsung berikan tindakan dengan mengukur kandungan oksigen di aliran darah kaki pasien tersebut.

"Waktu itu oksigen masih di atas 90 persen, berarti masih baik," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini