TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Dalam rangka kegiatan HUT Kabupaten Sarolangun ke 24, pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri melakukan susuri sejarah Kabupaten Sarolangun.
Dalam susuri sejarah Sarolangun, pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri kunjungi beberapa tempat bersejarah diantara nya awal terbentuknya nama Sarolangun, seperti di makam tokoh Sarolangun yaitu Jayo Sakti dan makam Djokro Aminoto di Desa Lidung, Rabu (11/10/2023)
Kegiatan itu dihadiri Pj Sekda Sarolangun, Kapolres Sarolangun, Kajari Sarolangun, Kepala Pengadilan Negeri Sarolangun dan seluruh OPD Pemkab Sarolangun dan pihak terkait lainnya.
Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyampaikan, dari napak tilas saro malangun ini tujuannya mengetahui sejarah terbentuknya Kabupaten Sarolangun.
"Dari kegiatan ini kita menceritakan bagaimana awalnya terbentuk kata Sarolangun. Dimana setiap orang ingin masuk ke sini ada persetujuan dari tokoh Djokro Aminoto. Setelah ada persetujuan sehingga keluar kata Suro Melangun, karena perubahan waktu penyebutan Suro Melangun menjadi Sarolangun," kata Bachril Bakri.
Selepas kunjungi makam Djokro Aminoto pejabat Bupati Sarolangun juga bertolak ke tempat Desa Tanjung melihat senjata peningalan para pejuang dan masyarakat Sarolangun bernama Bedil Paklingam. Bedil Paklingam ini adalah peninggalan H Mahmud.
"Kegiatan Napak tilas sejarah Sarolangun ini adalah dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Sarolangun. Tidak hanya menyusuri sejarah, rangkaian acara ini kita juga memberikan bantuan kepada anak yatim-piatu, bagikan bebit ikan kepada Desa Lidung dan terakhir melihat proses pembuatan dan mencicipi bubur ayak kuliner khas Sarolangun," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gadis 17 Tahun di Jaksel Dijual Rp 3 Juta ke Bule, Divideokan saat Berkencan
Baca juga: Prediksi Skor Chile vs Peru - Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 13 Oktober 2023
Baca juga: Download Minecraft MOD APK Update Oktober 2023, Diamond dan Semua Item Unlimited