TRIBUNJAMBI.COM - Partai Gerindra menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Megawati sebut bahwa peluang duet Prabowo-Ganjar kandas.
Sebab dia menyebutkan bahwa eks Gubernur Jateng itu akan menjadi Presiden ke-8 Indonesia.
Terkai itu ditanggapi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP secara tegas menutup kemungkinan soal berduetnya dua bakal calon presiden (capres) itu.
Terkait hal itu, Dasco menyatakan, pihaknya akan menghormati pernyataan dari Megawati itu.
"Ya saya pikir apa yang disampaikan dalam rakernas PDIP adalah keputusan dari PDIP tentang pencapresan dan itu kita hormati," kata Dasco kepada awak media saat ditemui di Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (2/10/2023).
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies Jelang Pilpres 2024, Siapa Unggul?
Baca juga: Update KPK Geledah Rumdis Menteri Pertanian Yasin Limpo, Febri Diansyah Hingga ICW Dipanggil
Baca juga: Solusi Anies Baswedan dalam Pengambilan Kebijakan Publik yang Berkeadilan
Dengan begitu kata Dasco, untuk saat ini yang harus dilakukan oleh tiap partai termasuk yang mengusung kadernya sebagai capres yakni mempersiapkan seluruh agenda pemenangan di Pilpres 2024.
Satu di antaranya yakni menurut Daco, dengan menjamin kelancaran dan keteduhan dalam pemilu nantinya.
"Menjelang pendaftaran yang tidak berapa lama lagi marilah kita kemudian berkonsentrasi untuk mempersiapkan segala sesuatunya bagi kelancaran Pilpres," tutur dia.
"Ya saya pikir masing-masing partai kan sudah tetapkan pilihannya dan saya pikir kita konsentrasi pada kontestasi yang teduh," tukas Dasco.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal terhadap klaim Ganjar Pranowo bersedia menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
"Lha saya sendiri sempat bingung di media tiba-tiba dibilang, 'iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya," kata Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Megawati mengaku heran terhadap klaim tersebut. Sebab, sejauh ini dirinya belum menyatakan seperti itu.
Baca juga: Siapa Wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Begini Kata Megawati Soekarnoputri
"Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah enggak ngerti," ujarnya.