Video Ada Capres Nampar Wamen, Alifurrahman Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan saat melaporkan Alifurrahman yang disebut menyebarkan berita bohong terkait Prabowo Subianto mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi ke Bareskrim Polri, Selasa (19/9/2023).

TRIBUNJAMBI.COM – Buntut video ‘Ada Capres Nampar Wamen di Ruang Rapat’, host Seword TV, Alifurrahman dilaporkan ke Bareskrim.

Laporan tersebut dilayangkan oleh Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, pada Selasa (19/9/2023).

Lisman beralasan pelaporan dilakukan lantaran video Alifurrahman merupakan berita bohong dan hoaks dan telah mengganggu jalannya rodanya pemerintahan.

Untuk itu mereka meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk menindak tegas memanggil pihak-pihak terkait penyebaran berita hoaks kepada Menhan karena sudah sangat keterlaluan

Dilansir Tribunnews mengutip dari YouTube Tribunnews, Lisman mengatakan bagian berita bohong atau hoaks yang dilaporkan adalah terkait adanya penamparan dan pencekikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, terhadap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.

Baca juga: Daftar Menteri dan Wamen yang Dilantik Presiden Jokowi Hari Ini, Ada Budie Arie Ganti Johnny G Plate

Baca juga: Ditinggal Anies, Demokrat Pilih Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Herzaky: Sudah Saatnya Jadi Presiden

"Kami sebagai relawan tidak menginginkan hal-hal tersebut terjadi, jadi kita melaporkan sebagai kader dan anak bangsa. Selain itu juga meminta Bareskrim agar berita-berita hoaks yang menyerang pemerintah maupun instrumen pemerintah harus ditindak tegas," tuturnya.

"Menurut saya, itu hoaks dan semua nggak ada benar itu, untuk itu dirinya minta pada Bareskrim menjelang pesta demokrasi agar orang-orang yang seperti ini ditindak tegas," sambung Lisman.

Ketika ditanya apakah pelaporan ini adalah arahan dari Prabowo, Lisman pun membantahnya.

Dirinya menegaskan pelaporan yang dilakukan adalah atas nama relawan dan atas nama rakyat Indonesia.

Dalam pelaporannya, Lisman mengatakan telah membawa beberapa barang bukti seperti beberapa pernyataan akun YouTube Seword TV, video, dan pernyataan beberapa pengamat.

Gerindra Minta Kader Tidak Terprovokasi

Sebelumnya, bantahan terkait pernyataan isu Prabowo menampar dan mencekik Qolbi itu telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pihak Gerindra.

Jokowi mengatakan peristiwa semacam itu tidak ada.

Bahkan, dirinya tidak percaya jika Prabowo melakukan hal semacam itu.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu," ujar Jokowi saat berada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Halaman
123

Berita Terkini