TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tidak setuju dengan Ridwan Kamil (Kang Emil) menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dia justru menyarankan agar eks Gubernur Jawa Barat itu kembali maju sebagai gubernur.
Sebab dia mengaku tak pernah berniat mengusulkan Kang Emil menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres).
Terkait lokasi yang diinginkan, Airlangga Hartarto meminta agar Ridwan Kamil memilih sendiri.
"Pak RK (Ridwan Kamil) posisinya sebagai gubernur, gubernur Pak RK sendiri yang pilih" kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Kamis (14/9/2023) malam.
Selain itu, Airlangga Hartarto juga tak setuju dengan usulan untuk hengkang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Usulan itu keluar dari koalisi pendukung Prabowo Subianto itu oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Malchias Markus Mekeng,
Alasannya, Mekeng meminta agar Airlangga Hartarto bersikap realistis.
Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Partai Golkar Tetap Ajukan Airlangga Pendamping Prabowo
Baca juga: Update Kisruh Pulau Rempang Batam, Menteri Bahlil Ungkap Ada Negara yang Tak Suka Indonesia Maju
Baca juga: Gempa Hari Ini Jumat 15 September 2023 Terjadi di Maluku Utara dan Jawa Timur
Menurut Mekeng, jika kader Partai Golkar tidak ditunjuk sebagai cawapres untuk Prabowo, maka ia mengusulkan agar Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut Ridwan Kamil ditawari oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menjadi bacawapres Ganjar.
Ridwan Kamil pun diketahui telah melaporkan hal tersebut kepada Airlangga.
“Memang Pak Ridwan Kamil sudah melaporkan ke Pak Airlangga ya, waktu itu disampaikan bahwa Pak Ridwan Kamil diundang oleh Bu Megawati, kemudian ditawarkan jadi wakil presiden,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023), dilansir Kompas.com.
“Latar belakangnya karena Pak Ganjar membutuhkan figur yang bisa memperkuat di Jawa Barat,” ujar Doli.
PDI Perjuangan Tetap Pertimbangkan Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pihaknya tetap akan mempertimbangkan Ridwan Kamil sebagai bacawapres Ganjar.
Meskipun, Ridwan Kamil tak diusulkan oleh Golkar untuk maju sebagai bacawapres.
Baca juga: Puan Ungkap Kedekatan PDIP dan Golkar: Kalau Ada Faktor yang Bikin Gak Cocok Tanya ke Pak Airlangga
Baca juga: Menteri Bahlil Ungkap 3 Permasalahan Utama Kericuhan di Pulau Rempang Batam, Ada Peran Negara Lain?
"Saya tegaskan bahwa masuknya nama Ridwan Kamil dalam pertimbangan kami karena faktor rekam jejak, prestasi, kepemimpinan dan elektabilitasnya," kata Said kepada wartawan, Rabu.
Said mengaku, tak mempersoalkan Golkar yang tak setuju dengan usulan duet Ganjar-Ridwan kamil.
Lantaran, Ridwan Kamil yang akan menentukan sendiri arah politiknya.
"Namun, menjadi hak Pak Ridwan Kamil untuk menentukan langkah politiknya," ujarnya.
Said pun mengatakan, penentuan bacawapres Ganjar masih terus dibicarakan oleh para ketua ummum partai politik dan Ganjar.
"Masih ada rentang waktu satu bulan sampai penutupan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata Said.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 63, Prinsip Kimia Hijau
Baca juga: Wulan Guritno Senang Bisa Klarifikasi soal Promosi Judi Online: Seneng Bisa Betanggungjawab
Baca juga: Miliki Ratusan Fitur, Jumlah Pengguna dan Jumlah Transaksi di Super Apps BRImo Meningkat
Baca juga: Panitia Joget Viral di WTC Serahkan Tanda Putih Hati ke Lembaga Adat Melayu Jambi
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com