Politikus PDIP Masinton Pasaribu menanggapi masuknya nama eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil yang menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Dia pun hanya meminta masyarakat menunggu 'breaking news' terkait hal tersebut.
"Kita tunggu lah breaking newsnya," kata Masinton di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Namun begitu, Masinton mengaku pihaknya belum mendengar adanya rencana Ridwan Kamil bakal hengkang dari Partai Golkar menuju PDIP.
Di sisi lain, lanjut Masinton, pihaknya bersyukur jika nantinya alumnus ITB itu bergabung menjadi kader PDIP.
Partai berlambang banteng itu pun mengaku terbuka menerima Ridwan Kamil.
"Ya alhamdulillah kalau mau bergabung ke PDIP ya welcome lah, kalau mau bergabung ya," ucap Masinton.
Bisa Jadi Nama Teratas
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah pun mengatakan, Ridwan Kamil bisa saja menjadi nama teratas yang siap dideklarasikan untuk Ganjar.
Dia pun menyebut setidaknya karena dua hal.
Pertama, Ridwan miliki kesamaan dengan Ganjar soal kegiatan di media sosial yang gencar dan berhasil.
"Meskipun dalam kapasitas di daerah masing-masing justru kebalikannya, Jateng masuk kategori daerah tidak berkembang sepanjang Ganjar memimpin, juga Jawa Barat dalam posisi yang serupa," kata Dedi saat dihubungi.
"Keduanya hanya menonjol soal distribusi hibah, bukan belanja pembangunan," terang dia.
Sementara, kata Dedi, hal kedua Ridwan tidak miliki catatan loyal pada Partai.
Ridwan, lanjut Dedi, hanya akan memuji bahkan masuk partai saat merasa memerlukan, dan meninggalkan partai saat mendapat peluang bagus untuk dirinya.