TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Beredar kabar Ridwan Kamil bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini tengah mempertimbangkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil jadi pendamping Ganjar.
Menjawab kabar tersebut, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, bahkan mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati akan mempertimbangkan semua tokoh secara seksama untuk mendampingi Ganjar.
"Saya kira semua bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah, beberapa waktu lalu.
Sebagai kepala daerah yang dianggap sukses, Basarah menuturkan Kang Emil tentu dipertimbangkan juga.
"Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," ujarnya.
Kendati demikian, dia menambahkan semua kandidat cawapres yang muncul ke publik maupun tidak saat ini masih memiliki peluang.
"Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," tutur Basarah.
Jawaban Kang Emil
Sementara, Kang Emil mengakui sempat berkomunikasi dengan Megawati saat pembangunan monumen nasional Bung Karno.
"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun monumen Bung Karno,
di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya," kata Kang Emil saat ditemui di Kemendagri, Jakarta, Selasa lalu.
Dia menuturkan komunikasinya dengan Megawati tak melulu terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024
"Jadi komunikasi iya tapi tidak melulu tentang perpolitikan," ujar Kang Emil.
Kang Emil menjelaskan dirinya tak hanya bertemu Megawati, melainkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bakal calon presiden Anies Baswedan, dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.