Berita Batanghari

16 Tahun Mengabdi Sebagai Honorer di Batanghari, Usnan Tanjung Akhirnya Dilantik Sebagai PPPK

Penulis: Srituti Apriliani Putri
Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Usnan Tanjung, satu honorer menerima SK PPPK dari Bupati Batanghari Mhd Fadhil Arief, Kamis (27/7/2023).

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Pemerintah Kabupaten Batanghari melantik 719 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.

Hal tersebut merupakan angin segar bagi para pegawai tidak tetap (PTT) dan honorer di Kabupaten Batanghari.

Muhammad Usnan Tanjung, satu honorer yang akhirnya dilantik pada Kamis (27/7/2023) kemarin mengungkapkan rasa bahagia karena sudah dilantik sebagai tenaga teknik untuk penyuluh pertani PPPK.

Usnan Tanjung mengungkapkan, ia telah mengabdikan diri sebagai penyuluh pertanian selama 16 tahun, sejak 2007. 

"Alhamdulillah setelah 16 tahun kami dilantik," ujarnya.

Usnan menceritakan, ia dan teman-temannya sesama honorer selama ini menunggu-nunggu pengangkatan.

Namun, karena keterbatasan yang ada, akhirnya 2022 kemarin dibuka formasi PPPK untuk tenaga teknik penyuluh pertanian.

"Kalau kami ini rekrutmen Departemen Pertanian, memang dari departemen meminta agar daerah melakukan pelantikan tetapi karena keterbatasan batu tahun 2022 kemarin ada dibuka untuk formasi kami," ujarnya. 

Ia menceritakan, selama menjadi  honorer untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Usnan juga membuka usaha.

"Karena kebutuhan ekonomi, kami juga usaha. Karena belum sejahtera, padahal kami menjadi pendamping petani bagaimana mau berbicara tentang kesejahteraan petani," sebutnya.

Ia berharap, ke depan formasi PPPK bisa dibuka dengan jumlah lebih banyak. Agar seluruh tenaga honorer dapat tertampung dan mendapatkan hak yang sama.

"Apalagi yang mengabdi sudah lama, kami harap kalau tidak di PPPK bisa dicari solusi lain," ujarnya.

46 PPPK Batanghari Dilantik

Sebelumnya, Bupati Batanghari Fadhil Arief melantik 46 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdiri dari tiga orang PPPK Ahli Pratama - Pranata Laboratorium Kesehatan dan 43 PPPK Penyuluhan Pertanian.

Fadhil Arief mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun pertama pelantikan dan pengangkatan bagi PPPK di Kabupaten Batanghari.

Sehingga ia berharap, dengan adanya PPPK dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batanghari dapat memberikan warna baru serta inovasi baru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"PPPK ini baru pertama kali pengangkatan di Kabupaten Batanghari, kita arap ada pola kerja dengan inovasi baru," kata Fadhil Arief, Kamis, (27/7/2023).

Selain tenaga kesehatan dan penyuluhan, Fadhil Arief juga akan melantik 673 guru di Kabupaten Batanghari sebagai PPPK.

Fadhil Arief berpesan, agar para PPPK yang dilantik nantinya dapat bekerja dan memberikan kinerja terbaiknya.

Selain itu, ia juga meminta agar seluruh PPPK baik guru, tenaga penyuluh maupun tenaga kesehatan untuk terus belajar.

"Saat ini ilmu terus berkembang, saya harap para PPPK ini mau terus belajar dan meningkatkan kinerjanya," katanya.

Fadhul Arief juga menyayangkan, bahwa formasi PPPK yang dibuka Pemerintah Kabupaten Batanghari ternyata tidak semua terisi.

Ada beberapa formasi yang masih kosong karena tidak ada pelamar yang memenuhi syarat.

"Memang kita sayangkan dari formasi yang ada tidak terpenuhi semua. Kita harapkan dengan adanya PPPK bisa mengisi kekosongan yang ada," sebutnya.

Menurut Fadhil Arief, seluruh PPPK yang dilantik pada Senin, (31/7/2023) mendatang sudah dapat bekerja 

"Senin Insya Allah sudah bekerja dan mendapatkan hak dan kewajiban," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Lantik PPPK di Kabupaten Batanghari, Bupati Fadhil: Semoga dapat Memberikan Inovasi Baru

Baca juga: 149 PPPK Tenaga Guru Tanjabtim Terima SK Penugasan, Bupati: Selalu Menjaga Amanah dengan Baik

Baca juga: SK NIP PPPK Guru Sedang Proses, BKPSDMD Batanghari Jadwalkan Juli Ini Selesai

Berita Terkini