TRIBUNJAMBI.COM - Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko disebut melakukan manuver politik dengan menemui Bacapres Prabowo Subianto.
Terkait hal itu, Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal DPP PDIP angkat bicara.
Dia menjelaskan soal pertemuan mantan aktivis 98 itu denganKetua Umum Partai Gerindra itu.
Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa langkah Budiman Sudjatmiko itu bukan manuver politik.
Dia menegaskan bahawa pertemuan tersebut hanya silahturahmi biasa.
Hal itu diketahui berdasarkan penjelasan Budiman Sudjatmiko.
“Itu bukan manuver politik itu silaturami. Dan saya tadi juga berkomunikasi dengan Bung Budiman Sudjatmiko karena selama ini kami cukup intens,” kata Hasto saat di temui di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Sabtu (22/7/2023) malam.
Baca juga: Perbedaan Reaksi PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo Saat Budiman Sujadmiko Temui Prabowo Subianto
Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Jual Ginjal di Palembang, Ini Penjelasan IDI Soal Donor Organ Tubuh
Baca juga: Suami Pengantin Ditinggal 10 Hari Nikah Bantah Pelit dan Kasar, Kini Sutanto Tak Berharap Vera
Hasto menyebut, Budiman Sujadmmiko bakal menyampaikan langsung isi pertemuan bersama Prabowo Subianto, kepada dirinya.
Terutama, pokok pembicaraan yang menjadi polemik karena PDIP diketahui telah mendukung Bacapres Ganjar Pranowo.
“Bung Budiman akan menginformasikan kepada saya pokok-pokok pembicaraan dan sebagaimana kita ketahui budiman ini sosok yang kritis,” ucap Hasto.
Menurut Hasto, kedatangan Budiman ke Prabowo semata untuk komunikasi dan mencoba memahami aspek yang diperjuangkan oleh Prabowo.
Namun demikian, dia menyebut Budiman sebagai seorang kader PDIP juga harus menjalankan disiplin partai yang berlaku.
“Tetapi kami meyakini bagaimana dengan perjuangan yang panjang dari Bung Budiman itu kami akan berdiskusi lebih lanjut. Ini berbeda yang nanti Pak Komar selaku bidang kehormatan juga akan menjalankan tugasnya,” terang Hasto.
Reaksi PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo
PDI Perjuangan dan Bacapres Ganjar Pranowo memberikan reaksi atas pertemuan Budiman Sujadmiko dengan Prabowo Subianto.
Baca juga: Anies Baswedan Disebut Kebingunan Lantaran Banyak Figur Tolak Jadi Cawapres, Ini Respon Nasdem
Seperti diketahui bahwa Budiman menemui Ketua Umum Partai Gerindra itu pada Selasa (18/7/2023) malam.
Meski sama-sama memberikan tanggapan, terdapat perbedaan dari respon antara partai dan kader terhadap mantan aktivis 98 itu.
PDI Perjuangan cenderung memberikan reaksi keras atas pertemuan tersebut.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan reaksi santai.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyebut bahwa Budiman Sudjatmiko terindikasi melanggar disiplin partai.
Dia menyebutkan bahwa sebagai anggota partai, maka kebebasan individu terutama dalam konteks politik tentu diatur oleh partai.
Namun yang terjadi bahwa Budiman Sujadmiko malah menemui Menteri Pertahan Prabowo Subianto.
"Budiman malah datang di Prabowo. Itu indikasi pelanggaran disiplinnya itu," ujar Komarudin, Rabu (19/7/2023).
Komarudin pun menyoroti soal pernyataan Budiman Sujadmiko yang mengaku menemui Prabowo Subianto bukan mewakili partai, melainkan pribadi.
Dia pun menyayangkan sikap anggota DPR RI yang dinilai tidak mengetahui aturan dalam berorganisasi.
"Jadi tidak bisa dibilang 'wah ini saya pribadi', itu tidak bisa. Dan orang sekelas Budiman Sudjatmiko masa tidak tahu berorganisasi, gimana sih," tegasnya.
Ia juga menjelaskan seluruh anggota partai wajib patuh terhadap keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam mendukung Bacapres Ganjar Pranowo.
Baca juga: Sindikat Jual Ginjal Ditangkap di Palembang, Warga tak Kenal Meski Viral, Ini Incarannya
Apalagi, Megawati Soekarnoputri juga telah mengelurkan instruksi bagi seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
"Mungkin secara pribadi tidak setuju, tapi konsekuensi sebagai orang partai ya kalau sudah diputuskan semua harus mendukung itu," terangnya.
Maka dari itu, Komarudin menyebut melalui Kohormatan Partai bakal memanggil Budiman untuk dimintai klarifikasi.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Rumah Kertanegara No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023).
Prabowo mengaku tersanjung menerima kunjungan Budiman.
Sebagai sosok yang dulu pernah berseberangan, Prabowo mengatakan dirinya sangat menghormati kedatangan Budiman.
Keduanya mengungkapkan memiliki visi yang sama terkait persatuan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Saya mendapat kehormatan kunjungan dari saudara Budiman Sudjatmiko bersama beberapa kawan-kawannya. Tadi cukup lama berdiskusi, kita mempunyai kesamaan visi, kesamaan pandangan," kata Prabowo.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Rumah Kertanegara No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023).
Prabowo mengatakan, pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu membahas berbagai persoalan bangsa.
Salah satunya terkait pentingnya persatuan bagi Indonesia dalam menghadapi ancaman krisis global.
"Di tengah keadaan global saat ini, tantangan yang kita hadapi semakin berat. Kondisi geopolitik, persaingan antar negara besar, membawa dampak bagi Indonesia. Perang di Ukraina membuat harga pangan, harga pupuk dunia naik. Kita sudah menjadi bumi yang kecil di mana satu sama lain berhubungan dan ada ketergantungan. Indonesia perlu persatuan, persatuan ini tidak boleh dianggap enteng," kata Prabowo.
Senada dengan Prabowo, Budiman mengatakan bangsa ini perlu persatuan kaum nasionalis.
Seluruh elemen di negeri ini harus saling dukung dan bergandengan tangan untuk bersama-sama menjaga Indonesia.
"Setelah saya bertemu beliau, saya merasa bangsa ini perlu persatuan kaum nasionalis. Kita butuh saling dukung, butuh kebersamaan karena Indonesia harus dijaga bareng-bareng," kata Budiman.
Disisi lain, Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menanggapi santai Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko yang menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Prabowo Subianto.
Saat ditanya wartawan soal Budiman yang menemui Prabowo, Ganjar menyebut bahwa hal itu merupakan hak pribadi.
"Itu haknya Pak Budiman," kata Ganjar Pranowo saat ditemui usai bertemu relawan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Ganjar Pranowo juga mengaku tak risau soal sikap Budiman yang memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo.
Menurut dia, sikap Budiman itu juga tak akan mengganggu kesoliditasan PDIP dalam Pilpres 2024.
"Oh tidak. Tidak pernah terganggu," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: REI Provinsi Jambi Catat Presentase Penjualan Perumahan Komersil Perlahan Naik
Baca juga: Pemkab Muaro Jambi Raih Penghargaan KLA dari Menteri PPPA RI
Baca juga: Cheat GTA 5 Paling Lengkap 2023 Bahasa Indonesia, Untuk PS5, PS4, PS3 dan XBOX
Baca juga: Amy Qanita Minta Syahnaz Berubah Setelah Selingkuhi Jeje Govinda: Memang Anak Saya Salah
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com