"Misalnya kerugian dari bangunan sekolah. Pasti akan dipindahkan bangunannya, permakaman saya minta segera diproses. Intinya tidak ada masalah," ujarnya.
Pemda Muarojambi melakukan pendataan dan inventarisasi semuanya, setelah itu baru dudukan bersama masyarakat dan kepala desa.
"Apakah nanti Pemda Muarojambi yang membangun bangunan sekolah itu itu atau pihak pengembang yang membangunnya, semuanya ada solusi," pungkasnya. (cay/caw)
Baca juga: Kisah Mbah Taryo Dapat Uang Rp19,8 Miliar, Beli Kebun Rumah Mewah, Lahan Kena Tol Jambi-Sumsel
Baca juga: Kisah 14 Warga Jambi Terima Duit Rp 1 Miliar Lebih dari Pembebasan Lahan Proyek Tol Jambi-Sumsel