Dia diyakini dapat melanjutkan pembangunan di Indonesia dilihat dari karakter yang dimiliki Prabowo.
Karakter Prabowo Subainto yang tegas dan ikhlas mengabdi kepada negara menjadikannya figur yang sangat dikagumi masyarakat.
Bahkan dia dinilai cocok untuk menggantikan Presiden Jokowi.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, mengatakan posisi Prabowo Subianto sejak awal memang sudah merepresentasikan karakter kepemimpinan Presiden Indonesia.
Prabowo Subuianto kata dia, dengan perannya sebagai menteri pertahanan merupakan kandidat capres yang memiliki andil besar terhadap kesatuan dan persatuan Indonesia.
"Positioning politik Prabowo Subianto itu merepresentasikan karakteristik keberlanjutan pemerintahan pak Jokowi," kata Yusak dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).
Yusak menegaskan Prabowo jadi satu-satunya kandidat capres yang berasal dari ketua partai.
Hal itu membuktikan bahwa Prabowo Subianto menjadi sosok yang minim untuk diintervensi oleh pihak manapun.
"Prabowo adalah satu-satunya calon presiden yang punya elektabilitas tinggi yang posisinya adalah ketua umum parpol," tambahnya.
Selain itu, keberhasilan Prabowo dalam membangun citranya sebagai figur nasionalis dan sangat ikhlas mengabdi kepada negara membuat tingkat popularitasnya meninggi.
Elektabilitas Prabowo sendiri sangat tinggi hampir di semua lembaga survei Indonesia.
Terbaru, Prabowo berhasil meraih elektabilitas tertinggi dalam hasil Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 20 hingga 29 Juni 2023.
Survei yang melibatkan 1.200 responden dan mencakup 34 provinsi seluruh Indonesia itu dilakukan secara acak atau systemic random sampling.
Dari survei itu, Ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) tersebut meraih hasil memuaskan dan unggul dari dua kandidat capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Warisan Luar Biasa David de Gea di Manchester United yang Layak Diberi Gelar Legenda
Prabowo mendapatkan elektabilitas 40,3 persen, diikuti Ganjar 32,6 persen dan Anies 20,7 persen.