TRIBUNJAMBI.COM - Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang disebut karya Anies Baswedan menuai polemik menjelang laga Piala Dunia U17.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Menteri PUPR memutuskan akan merenovasi rumputnya karena tidak sesuai standar FIFA.
Namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru tidak terima jika JIS dikritik.
Polemik kritik terhadap JIS bermula soal wacana menjadikan JIS menjadi satu di antara venue piala dunia U-17.
Lantas, Erick Thohir pun meminta adanya renovasi karena stadion itu dinilai masih belum layak.
PKS menilai bahwa tidak ada gubernur yang mampu membuat stadion sebagus JIS.
Bahkan dia menyebutkan bahwa stadion tersebut merupakan kebanggan warga Jakarta yang patut untuk diapresiasi.
"JIS adalah kebanggaan warga Jakarta dan sebuah karya Gubernur Anies Baswedan yang sangat layak diapresiasi, belum ada Gubernur yang bisa membangun stadion sebagus JIS," kata Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal, Kamis (6/7/2023).
Iqbal meminta Erick Thohir berhenti melakukan politisasi JIS untuk menyudutkan Anies Baswedan yang kini lagi maju menjadi calon presiden.
Baca juga: Polemik Renovasi JIS Karya Anies Baswedan, Erick Thohir: Kalau FiIFA Datang Hari Ini Pasti Dicoret
Baca juga: Kata Polisi Soal Penyebab Lift Sekolah di Lampung Jatuh Hingga Menewaskan 7 Pekerja
Apalagi, Erick Thohir juga masuk salah satu kandidat Cawapres di Pilpres 2024.
Baginya, Menteri BUMN itu sebaiknya tidak usah mengusulkan JIS menjadi venue piala dunia U-17 jika hanya berniat untuk melakukan politisasi.
Sebab, masih banyak stadion yang bisa dipakai pelaksanaan piala dunia.
"Sebaiknya berhenti mempolemikan JIS, bila memang tidak suka atau tidak mau menggunakan, kompetisi bisa dilakukan di stadion lain, namun jangan menyudutkan dan membawa JIS ke masalah personal yang bernuansa politis, beberapa event sudah berlangsung di JIS dan berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Iqbal menambahkan bahwa pemerintah seharusnya memperkuat JIS dengan berbagai dukungan fasilitas penunjang lainnya.
Sebaliknya, bukan malah membuat opini yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.