Musim Haji 2023

Perbedaan Cuaca, Jamaah Haji Asal Sarolangun Jambi Alami Gejala Flu dan Batuk

Penulis: Solehan
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah haji Jambi di Tanah Suci

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - 196 jamaah haji asal Sarolangun Jambi mengalami gejala flu dan batuk saat menjalani rangkaian ibadah haji di Mekkah.

Hal ini diungkapkan Kasi Haji Kemenag Kabupaten Sarolangun Ali Martado.

"Jamaah haji asal Sarolangun kesehatannya secara umum bisa dikatakan baik, hanya flu dan batuk karena mungkin akibat perbedaan cuaca," kata Ali, Selasa (3/7/2023).

Sebelumnya, jamaah haji asal Sarolangun bernama Tego Waluyo Karto (62) meninggal dunia di Mekkah, Minggu (2/7/2023) kemarin.

Ali Martado Kasi Haji Kemenag Kabupaten Sarolangun mengatakan, Tego Waluyo Karto meninggal dunia karena mengalami gangguan kesehatan berupa penyakit darah tinggi/Hypertensi 160/90.

Baca juga: AS Roma Belum Menyerah, Tetap Bersaing dengan Inter Milan dan AC Milan untuk Dapatkan Frattesi

Baca juga: Rakornas APDESI Provinsi Jambi Digelar di Balairung Unja, Ini Jadwalnya

"Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ada di Kota Mekkah, namun almarhum tidak bisa diselamatkan dan mengembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu tanggal 2 Juli 2023 sekitar pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," kata Ali, Senin (3/7/2023).

Saat ini Ali menjelaskan, bahwa saat ini keluarga sudah mendapatkan kabar duka.

"Keluarga di Sarolangun sudah dikabarkan berita duka ini, terlebih almarhum juga berangkat haji bersama istrinya," jelasnya.

"Almarhum Tego Waluyo Karto ini dari Kloter BTH 20 akan dimakamkan di Mekkah," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Solehan)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rakornas APDESI Provinsi Jambi Digelar di Balairung Unja, Ini Jadwalnya

Baca juga: BKSDA Jambi Sebut Buaya Muncul di Sungai Teluk Dawan Tanjabtim Karena Musim Kawin

Baca juga: Perdana UIN STS Jambi Selenggarakan Kukerta bagi Mahasiswa Difabel

Berita Terkini