Inara mengungkapkan bahwa ia telah lama memendam dan menghadapi masalah rumah tangga sendirian.

"Kenapa akhirnya saya mencari bantuan dari seorang psikiater? Karena saya telah lama memendam masalah ini," ujar Inara seperti yang dikutip dari kanal YouTube Need A Talk.

Meskipun ada keluarga yang mengetahui masalah ini, tetap saja Inara harus menghadapi masalah pernikahannya sendirian.

"Meskipun ada keluarga yang mengetahui masalah ini, tetap saja saya yang harus menghadapinya sendiri. Saya juga yang harus mencari solusi," ungkap Inara Rusli.

Baca juga: Banyak Menerima Cibiran, Ibunda Virgoun Kembali Kuliti Karakter Inara Rusli

Baca juga: Inara Rusli Bahagia Damai dengan Virgoun, Akui Sempat Datang kerumah hingga Nonton Bareng Suami

Baca juga: Potret Bacapres Anies Baswedan Bertemu Liga Muslim Dunia dan Putra Mahkota Arab Saudi

Masih Terima Cibiran

Perseteruan antara Inara Rusli, istri dari penyanyi Virgoun, dan Eva Manurung, ibunda Virgoun, nampaknya kembali memanas.

Eva Manurung baru-baru ini menanggapi aksi Inara Rusli saat melakukan siaran langsung di media sosial, namun dinilai terlalu arogan dalam menjawab pertanyaan dari netizen.

Dalam siaran langsung tersebut, seorang warganet menyebut bahwa sifat Inara Rusli ternyata jauh berbeda dengan citra yang selama ini ditampilkan, jauh dari kata lemah lembut.

Sebelumnya, Inara telah menanggapi hal tersebut dan menyebut bahwa video siarannya bukanlah tanda marah, melainkan sedang bercanda.

Namun, Eva Manurung memberikan tanggapan tegas terhadap hal ini.

Ia menyebut bahwa sifat buruk menantunya itu akan semakin terlihat seiring berjalannya waktu.

"Emang suka kaya gitu, nyahut-nyahut, gak ada yang dikurang-kurangin emang kaya gitu," ucap Eva seperti yang dikutip dari saluran YouTube Cumicumi.

Eva juga menyampaikan bahwa karakter seseorang akan terlihat sendiri seiring berjalannya waktu, dan membiarkan netizen menilai sendiri.

Ia mengungkapkan bahwa Inara memang memiliki amarah yang suka meletup-letup, dan netizen sejak awal salah menilai bahwa sifat menantunya begitu lemah lembut, padahal kenyataannya jauh berbeda.

Sebagai ibu mertua, Eva menginginkan perubahan dari dalam diri Inara Rusli.