TRIBUNJAMBI.COM - Perselingkuhan yang melibatkan Virgoun Last Child menjadi bahan gunjingan di seluruh negeri setelah dibongkar oleh Inara Rusli.

Inara Rusli kemudian membeberkan bukti-bukti perselingkuhan Virgoun Last Child serta kebiasaannya menyewa PSK.

Kisah perselingkuhan Virgoun Last Child ini telah membuat publik bersimpati dengan Inara Rusli.

Selain berniat untuk berpisah dengan Virgoun Last Child, Inara Rusli bahkan memutuskan untuk membuka niqab demi mencari rezeki untuk menafkahi anak-anaknya.

Kini, Inara Rusli sering tampil di podcast dan media sosial, bahkan menjadi seorang ambasador dan membuka jasa endorse.

Baru-baru ini, Inara menerima penghargaan dari sebuah acara penghargaan infotainment.

Namun, penghargaan yang diterima oleh Inara justru mendapat julid dari netizen. Netizen mempertanyakan apakah menjadi korban perselingkuhan merupakan sebuah prestasi.

Salah satu netizen menulis, "Apakah penghargaan untuk korban perselingkuhan patut dicontoh?"

Inara pun memberikan jawaban menohok terhadap pernyataan netizen tersebut.

Ibu tiga anak ini mengaku bahwa menjadi korban perselingkuhan bukanlah pilihan baginya.

Inara menyebutkan bahwa kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bahwa korban perselingkuhan tidak selalu harus merasa terpuruk dan mampu bangkit.

"Menjadi korban perselingkuhan bukanlah sesuatu yang bisa dipilih atau diinginkan. Tetapi, ini dapat menjadi contoh pembelajaran bagi pelaku bahwa korban tidak selamanya harus menjadi objek penderitaan," tulis Inara.

Netizen memberikan beragam komentar terhadap pernyataan Inara tersebut.

Beberapa netizen tidak menyalahkan Inara karena menerima penghargaan tersebut, namun ada juga yang menyebut bahwa penghargaan tersebut aneh.

Meskipun begitu, Inara mengakui bahwa perselingkuhan Virgoun membuatnya harus mencari bantuan dari seorang psikiater.