TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Hewan anjing sejatinya merupakan hewan peliharaan layaknya kucing.

Namun bagi sebagian kalangan hewan ini dijadikan hewan konsumsi.

Dimana di di Jambi terdapat beberapa tempat makan yang menyediakan menu daging anjing ini.

Hal ini tentunya mendapat sentimen negatif dari pecinta anjing Jambi.

Nurainisyah pemilik Shelter mogygreen menolak keras jika daging anjing dijadikan bahan makanan.

Khususnya bagi rumah makan yang menyediakan menu satu ini.

Baginya hewan satu ini sudah di anggapnya sebagai sahabat manusia dan hewan yang paling setia.

"Tolonglah jangan jual makanan dari daging anjing, karena anjing itu hewan peliharaan yang paling setia," ujarnya beberpa hari yang lalu.

Senada, Sandi, Founder Love Dog Club Jambi juga sangat menentang adanya rumah makan yang menjual daging anjing ini.

Menurutnya daging anjing ini tidak layak untuk di konsumsi.

"Kalau daging konsumsi itukan seharusnya ada regulasinya dan daging sebelum di sembelih itu ada petugas yang memastikan daging itu aman dan layak konsumsi," ujarnya.

"Coba lihat sapi atau kambing, ada rumah potong khusus yang sebelum dipotong hewannya diperiksa terlebih dahulu kesehatan dan kelayakan konsumsinya," timpalnya

Rospita pane, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota mengatakan di Kota Jambi ini memang tidak ada tempat pemotongan hewan anjing.

"Yang ada itu, sapi kerbau hingga kambing," ujarnya

Lebih lanjut dia mengatakan, ada satu lagi tempat potong khusus hewan babi.