Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa mengaku ditawari bergabung dengan partai politik di Indonesia.
Namun jenderal bintang empat itu belum mengungkapkan Parpol apa yang meminangnya.
Sebab berdasarkan kesepakan saat itu, sehingga belum dapat dipublikasikan akan gabung dengan partai mana.
Awalnya Andika Perkasa menceritakan terkait kontribusinya sebagai rakyat Indonesia.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Siap Jadi Ketua Timses Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Katanya
Dia menyebutkan bahwa Andika Perkasa merupakan pribadi yang terbuka dalam hal apapun.
"Jadi saya open sebetulnya untuk apa saja, termasuk politik," kata Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa dilansir dari Youtube Liputan6, Kamis (29/6/2023).
"Saya tidak kemudian rule out itu dalam hidup saya nggak juga. Tapi yang penting saya terbuka di depan kok," ujarnya.
Andika Perkasa juga mencontohkan terkait keterbukaannya jika ditawari menjadi kader suatu partai politik.
"Misalnya saya gini aja nih. Saya nggak punya banyak ingredient yang mungkin diperlukan untuk masuk politik," ujar suami Herty Perkasa itu.
Sia menyebutkan bahwa salah satu yang dibutuhkan jika menjadi polituisi itu misalnya soal logistik.
Sebab menurutnya logis merupakan faktor seseorang untuk terjun ke politik.
"Saya apa adanya di depan," ujarnya.
Sehingga kalau adanya yang mengajak bicara soal politik, Andika Perkasa mengaku siap dan terang-terangan.
"Jadi kalau ada yang mengajak bicara politik, ya secara terang-terangan di depan saya begini," ungkapnya.
Namun Andika Perkasa menyebutkan jika penilaian orang terhadapnya tidak pas, maka mending tidak usah.