TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa digadang-gadang sebagai calon wakil presiden menemani Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Masuknya nama sang jenderal menjadi Cawapres bermula dari penyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Puan kala itu mengungkap bahwa ada wajah baru yang mungkin belum disebut sebagai kandidat Bacawapres pendamping Gubernur Jawa Tengah itu.

Dia mengungkapkan itu hadir dalam perayaan Puncak Bulan Bung Karno di GBK Senayan, Jakarta.

Kemudian saat hari perayaan pada Sabtu (24/6/2023), nampak Andika Perkasa hadir mengenakan batik merah di acara PDI Perjuangan tersebut.

Bahkan Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa sempat terlihat bersalam komando saat bertemu di sela-sela kegiatan.

Menanggapi isu soal Cawapres ini, Andika Perkasa mengaku siap melaksanakan, dan tak akan pilih-pilih tugas yang diberikan.

“Pokoknya saya itu benar-benar melaksanakan tugas saja. Saya apapun tugas yang diberikan, mau A, B, C atau apapun juga saya siap,” kata Andika usai salat Idul Adha di Masjid Raya Al-Ihsan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ngaku Dipinang Partai Politik, Siapa? Ini Pengakuannya?

Baca juga: Sebelum Digerebek Polisi, Kontrakan Aborsi Ilegal 4 Pasien Sehari, Buang Janin ke Kloset

Andika Perkasa menyebut dirinya tak ada keinginan pribadi soal kontestasi politik.

Namun mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku akan menjalankan apapun amanah yang dibebankan kepadanya.

“Jadi benar-benar nggak ada keinginan. Justru terbalik, apapun tugas yang diberikan kepada saya, saya siap,” ungkap Andika.

Lebih lanjut Andika membenarkan jika dirinya berkomunikasi dengan PDIP.

Namun komunikasi itu hanya sebatas perbincangan terkait situasi dan kondisi keamanan saat ini, bukan soal pencalonan di Pilpres.

“Komunikasi sudah tapi bukan dalam hal itu. Komunikasi yang sifatnya tentang perbincangan situasi dan seterusnya,” kata dia.

Andika Perkasa Dipinang Partai Politik