TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI-Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi hearing bersama Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, beserta para Kabid, panitia PPDB dan Kepala Sekolah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMA 4 dan SMAN 5 Kota Jambi pada Selasa (27/6/2023) kemarin.
Pihak yang diundang dalam hearing itu membahas terkait adanya polemik pada penerimaan PPDB tahun ajaran 2023 di Kota Jambi.
Rapat itu dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria, hadir juga Wakil Ketua Khofied Moein dan anggota lainnya ada Budiyako, Hasim Ayub, Ibnu Sina, dan Mohd Rendra Ramadhan Usman di Ruang Komisi IV DPRD Provinsi Jambi.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan dirinya telah mengundang Kadis Pendidikan Provinsi Jambi beserta para kabid dan panitia serta tim PPDB khususnya di sekolah -sekolah dalam Kota Jambi.
"Ada beberapa kepala sekolah yang katanya ini adalah sekolah favorit 1 sampai 5 hari ini sengaja dipanggil, kita mengklarifikasi bahwa banyaknya laporan dari masyarakat,LSM, kawan -kawan wartawan menanyakan adanya kesenjangan dalam penerimaan dan hari ini sudah kita panggil dan hearing bersama," kata Fadli Sudria, Kamis (29/6/2023).
Ia juga menjelaskan melalui Kadis Pendidikan menekankan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat biar mengerti zonasi itu mana saja, afirmasi apa saja, kemudian perpindahan orang tuo jadi harus kelir terkait PPDB di Kota Jambi.
Ia menegaskan ke depannya langkah pertama mentrasnformasi guru -guru yang ada di SMAN favorit ini diroling ke Sekolah Non Favorit mulai dari Kepala sekolah harus diroling, sehingga tidak ada animo masyarakat serta merta memaksakan kehendak sekolah yang di SMA favorit tesebut itu lah pembahasan inti rapat hari ini.
Sementara Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Rizal mengatakan semua yang dilakukan dan mengklarifikasi dengan Komisi IV terkait penerimaan PPDB ini tiap tahun sudah dilaksanakan cukup baik.
Kalau masih ada kelemahan sedikit akan diperbaiki di masa akan datang. Tentunya sosialisasi pemahaman pemberian penerimaan secara online sudah disampaikan kepada masyarakat," tutupnya.
Baca juga: Awas Pihak Sekolah, Dewan Akan Awasi Kelulusan PPDB dan Cek Secara Faktual
Baca juga: Jangan Menerima Siswa Titipan, Gubernur Jambi Wanti-wanti Proses PPDB SMA dan SMK
Baca juga: Akmaludin Minta PPDB di Awasi dan Lakukan Proses Secara Bersih dan Transparan