Chat GPT Open AI

Login Chat GPT Open AI- 6 Fungsi Chat GPT untuk Mahasiswa Akhir, untuk Menyusun Skripsi? Apa Saja?

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chat GPT dari Open AI dapat digunakan mahasiswa tingkat akhir dalam membuat skripsi.

TRIBUNJAMBI.COM - Chat GPT dari Open AI dapat digunakan mahasiswa tingkat akhir dalam membuat skripsi.

Namun pertanyaannya apakah kecerdatasa buatan atau Artificial Intelligence itu bisa membuat skripsi?

Untuk kamu ketahui bahwa Chat GPT adalah program AI berbasis Language Model yang dikembangkan oleh Open AI.

Sebagai Languange Model, Chat GPT mempunyai kemampuan utama buat menjawab berbagai perintah pengguna.

Diantaranya untuk menjalankan perintah untuk menyusun skripsi atau karya tulis ilmiah bagi pengguna yang menempuh pendidikan sarjana.

Namun, Chat GPT dari Open AI itu kurang tepat dan tidak dapat dipakai buat menyusun skripsi dalam sekali perintah.

Untuk diketahui, penyusunan skripsi sendiri terdiri dari beberapa proses dan bagian.

Misalnya, mencari ide judul, membuat kerangka (outline), memahami referensi yang dipakai, menyusun kata pengantar, membuat abstrak, dan lainnya.

Baca juga: Login Chat GPT- Open AI akan Rilis GPT-5? Pemahaman Mirip Manusia?

Baca juga: Rekam Jejak Komjen Agus Andrianto Sebelum Ditunjuk Jadi Wakapolri, Tangani Kasus Ferdy Sambo

Chat GPT dapat membantu mahasiswa untuk menyusun skripsi pada proses dan bagian tersebut.

Bila tertarik untuk mencobanya, berikut adalah beberapa tips atau cara menggunakan Chat GPT buat menyusun skripsi.

Cara menggunakan Chat GPT buat menyusun skripsi

1. Mencari ide judul skripsi Lihat

Foto Ilustrasi cara mencari ide judul skripsi di Chat GPT.(KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah)

Pertama, pengguna dapat memanfaatkan Chat GPT untuk membantu mencari ide judul skripsi yang hendak diangkat.

Pengguna bisa meminta Chat GPT membuatkan beberapa judul sesuai topik atau kasus yang hendak diteliti dalam skripsi.

2. Membuat outline skripsi

Lihat Foto Ilustrasi cara membuat outline skripsi dengan Chat GPT. (KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah)

Setelah mencari ide judul skripsi, pengguna juga dapat membuat outline skripsi atau kerangka dari topik atau kasus yang hendak diangkat.

Chat GPT bisa menyajikan beberapa poin yang sekiranya perlu dibahas dalam topik skripsi tersebut.

3. Mencari referensi skripsi

Lihat Foto Ilustrasi cara mencari referensi skripsi di ChatGPT.(KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah)

Ketiga, pengguna bisa mencari referensi skripsi yang sekiranya sesuai dengan topik atau judul yang diangkat.

Chat GPT dapat menyajikan beberapa referensi buku untuk membantu pengguna memahami topik skripsi yang bakal diangkat.

4. Menerjemahkan referensi skripsi

Referensi atau bahan bacaan untuk menyusun skripsi kadang tersedia dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Login Chat GPT Open AI- 6 Cara Menggunakan Chat GPT-4 Secara Gratis dan Keunggulannya

Untuk memudahkan dalam memahami, pengguna dapat memasukkan teks referensi bahasa Inggris ke Chat GPT buat diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

5. Parafrase referensi skripsi

Selain menerjemahkan, pengguna juga dapat meminta Chat GPT untuk melakukan parafrase referensi skripsi yang hendak dipakai.

Chat GPT bakal membuatkan tulisan dengan gaya baru, tetapi substansinya sama seperti referensi yang digunakan.

6. Membuat abstrak skripsi

Lihat Foto Ilustrasi cara membuat abstrak skripsi dengan ChatGPT.(KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah)

ChatGPT punya kemampuan untuk menyusun teks.

Lewat kemampuan tersebut, pengguna dapat meminta Chat GPT untuk membuatkan gambaran abstrak atau ringkasan dari isi skripsi yang disusunnya.

7. Membuat kata pengantar skripsi

Kemampuan Chat GPT dalam menyusun teks juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kata pengantar skripsi.
Pengguna bisa meminta Chat GPT untuk membuat kata pengantar skripsi dengan isi sesuai keinginan.

Itulah beberapa cara menggunakan Chat GPT untuk membantu menyelesaikan skripsi.

Supaya bisa mendapatkan jawaban yang cukup sesuai, pengguna harus menjelaskan perintahnya pada Chat GPT dengan detail.

ChatGPT bisa diakses melalui website ini https://chat.openai.com/.

Dengan Chat GPT, pengguna bisa lebih mudah dalam mengerjakan skripsi.

Baca juga: Rekam Jejak Komjen Agus Andrianto Sebelum Ditunjuk Jadi Wakapolri, Tangani Kasus Ferdy Sambo

Meski menjadi lebih mudah, pengguna perlu memahami dulu batasan penggunaan ChatGPT.

Peringatan dalam menggunakan Chat GPT

Penting dicatat, dalam menyusun skripsi, pengguna hendaknya tidak mengambil langsung informasi yang disampaikan Chat GPT.

Sebab, Chat GPT masih memiliki potensi untuk menyajikan informasi yang tidak akurat.

Informasi yang disajikan Chat GPT hendaknya dipakai sebagai contoh atau bahan mentah untuk menyusun skripsi, yang masih perlu diolah dan diverifikasi kembali.
Kemudian, untuk diketahui pula, ChatGPT punya keterbatasan dalam segi pemahaman informasi atau peristiwa di konteks waktu tertentu.

ChatGPT saat ini hanya dibekali pemahaman informasi sampai 2021.

Chat GPT Open AI akan Rilis GPT-5

Usai merilis Chat GPT versi GP-4, Laboratorium penelitian kecerdasan buatan atau Open AI dikabarkan akan merilis GPT-5.

Dengan dirilisnya versi sebelumnya membuat Chat GPT menjadi berita utama.

Namun, ada laporan baru muncul tentang pengembangan GPT-4 ke GPT-5.

Bahkan Open AI diperkirakan menyelesaikan pelatihannya pada akhir tahun 2023.

Detail seputar GPT-5 belum jelas, karena OpenAI belum membahas proyek tersebut secara terbuka.

Namun, sebuah tweet oleh pengembang Siqi Chen menyatakan bahwa beberapa individu di dalam perusahaan percaya bahwa GPT-5 dapat mencapai Artificial General Intelligence (AGI), tonggak penting dalam pengembangan AI yang akan menandai titik di mana mesin dapat menampilkan pemahaman dan kecerdasan seperti manusia.

Tidak jelas saat ini apakah GPT-5 benar-benar akan mencapai AGI, dan Chen kemudian mengklarifikasi bahwa tweet aslinya tidak mewakili konsensus dalam OpenAI.

Namun demikian, potensi GPT-5 untuk melampaui kemampuan GPT-4 sangat signifikan, mengingat GPT-4 sudah mampu menganalisis teks dan gambar, melakukan tugas kompleks, dan menampilkan kreativitas.

Baca juga: BREAKING NEWS Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi dan DPRD, Diduga Sebar Hoaks Kasus Inses

Microsoft sudah menggunakan GPT-4 untuk mesin pencari Bing barunya, yang diluncurkan dalam pratinjau awal tahun ini.

Kemampuan canggih GPT-4 telah digunakan dalam berbagai aplikasi, dan tampaknya GPT-5 akan lebih mampu lagi.

Terlepas dari potensi GPT-5 untuk memajukan kecanggihan AI, masih ada kekhawatiran signifikan tentang gagasan mesin yang mencapai kecerdasan dan pemahaman tingkat manusia.

Sementara beberapa laporan menyarankan bahwa Chat GPT telah lulus uji Turing, yang mengevaluasi kemampuan mesin untuk menunjukkan perilaku cerdas yang tidak dapat dibedakan dari manusia, pakar lain membantah klaim ini.

Kita mungkin mendapatkan versi perantara Chat GPT sebelum GPT-5, dengan OpenAI GPT-4.5 diluncurkan pada bulan September atau Oktober.

Namun demikian, evolusi berkelanjutan dari LLM OpenAI merupakan perkembangan yang menarik di bidang AI dan pemrosesan bahasa alami.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix hingga DJ TikTok Terbaik, Pakai MP3 Juice dan YTMP3 Tanpa Aplikasi Gratis

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Muaro Jambi Sidak di Pasar Sengeti

Baca juga: Konsultasi ke Direktorat Kemenkes, Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Tanyakan Pencegahan Stanting

Baca juga: Disebut Sombong, Inara Rusli Tak Terima Dikritik Gegara Usir Penonton Live yang Tak Punya Uang

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com

Berita Terkini