TRIBUNJAMBI.COM – Selangkah lagi, Kabupaten Sarolangun menuju cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Hal ini tergambar dengan capaian kepesertaan Kabupaten Sarolangun hingga Maret 2023 telah 93,67 persen atau sejumlah 290,491 Jiwa.
Oleh karenanya semakin dekat masyarakat Kabupaten Sarolangun mencapai UHC dengan terjaminnya minimal 95 % penduduk Kabupaten Sarolangun menjadi peserta JKN.
“Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Sarolangun atas dukungannya dalam Program JKN sehingga masyarakat setempat saat ini sudah hampir 94 % memiliki jaminan kesehatan. Artinya hampir 300 ribu jiwa yang telah terdaftar sebagai Peserta JKN. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang baik dan upaya yang kuat untuk bersama-sama kita dukung Program JKN ini. Kami selaku badan penyelenggara akan terus memastikan bahwa masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan dengan mutu layanan yang baik dan berkualitas,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Asfurina pada Selasa (14/3/2023).
Berdasarkan data capaian kepesertaan JKN per Maret 2023, capaian tersebut mencakup pada segmentasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), PBI APBN, Pekerja Penerima Upah (PPU), dan Bukan Pekerja (BP).
Cakupan kepesertaan Program JKN di Kabupaten Sarolangun ini tidak luput dari upaya bersama serta mekanisme pendaftaran peserta dengan berbagai inovasi demi kemudahan layanan.
Kegiatan Pelayanan Desa dan Kecamatan Terpadu (PDKT) PDKT rutin yang digalakkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, juga meningkatkan cakupan kepesertaan masyarkat Kabupaten Sarolangun.
Pasalnya, kegiatan yang dilakukan minimal sekali dalam seminggu ini dapat menambahkan puluhan jiwa peserta baru di setiap kegiatannya.
“Kami akan terus upayakan kemudahan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pada Kabupaten Sarolangun ini. Peserta dapat mengakses pelayanan melalui Whatsapp dengan mengirim pesan teks ke nomor 08118165165, memanfaatkan fitur-fitur pada Aplikasi Mobile JKN, serta kami kunjungi langsung desa dan kecamatannya setiap minggu melalui Program PDKT. Kami selalu upayakan agar masyarakat Kabupaten Sarolangun seluruhnya dapat terdaftar sebagai peserta JKN dari berbagai segmen agar dapat memiliki jaminan kesehatan apabila mendadak membutuhkan pelayanan dan jaminan kesehatan,” tambah Asfurina.
Lia Indriyani (32) peserta JKN yang mendatangi Desa Sungai Merah pada saat PDKT BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo mengunjungi desanya.
Lia dan peserta lainnya yang hadir saat itu sangat terbantu dengan informasi saat ini Nomor Induk Kependudukan (NIK) NIK bisa digunakan menjadi identitas peserta JKN.
“Saat diinformasikan oleh kepala desa bahwa adanya jadwal kedatangan Tim dari BPJS Kesehatan saya teringat bahwa memang kami sebagai Peserta JKN belum memiliki kartunya dan juga tetangga saya yang lain banyak menanyakan hal yang sama. Ternyata saat ini berobat di fasilitas kesehatan bisa dengan menunjukkan NIK di KTPm bahkan tidak perlu lagi membawa berkas fotocopy ke fasilitas kesehatan. Alhamdulillahsemakin dipermudah untuk urusan administrasi pelayanan kesehatan,” katanya.
Lia juga semakin terkesan dengan peningkatan mutu layanan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan seperti pengambilan antrean berobat bisa dari rumah melalui Aplikasi Mobile JKN.
Selain mengakses pelayanan kesehatan dapat dengan menunjukkan NIK saja, peserta JKN ternyata sangat dimudahkan dengan adanya Aplikasi Mobile JKN.
"Saya telah dibantu untuk mengunduh dan registrasi Mobile JKN. Di sana ada fitur pengecekan chat dokter, skrining riwayat kesehatan secara mandiri, serta dapat mengambil antrean berobat dari rumah saja. Semoga dengan kemudahan layanan seperti ini, semakin mengingatkan masyarakat lainnya yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera memiliki jaminan kesehatan untuk dirinya dan keluarga,” ujar Lia.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Rumain Warga Sarolangun Peserta BPJS Kesehatan: Pelayanan Program JKN Meningkat Jauh Lebih Baik
Baca juga: Gandeng Kemenag, BPJS Kesehatan Bungo Pastikan Biro Penyelenggara Haji Khusus dan Umrah Paham JKN
Baca juga: Kisah Inspiratif Dibalik Suksesnya Sri Widyastuti Sebagai Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Jambi