Dimana, perolehan elektabilitas Prabowo berada di angka 34,9 persen, lalu kemudian kembali dibayang-bayangi Anies Baswedan dengan 25,9 persen dan Ganjar Pranowo d urutan ketiga dengan 24,1 persen.
"Di lima nama Prabowo tetap tertinggi 34,9 persen, Anies Baswedan 25,9 persen, Ganjar Pranowo meningkat juga 24, 1 persen," ucap dia.
Sementara di bawahnya ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 7,1 persen dan Airlangga Hartarto 4,7 persen.
Baca juga: Soal Usulan Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Cak Imin: Belum di Lobi
Kemudian, saat survei dikerucutkan menjadi tiga nama teratas, Prabowo Subianto kembali unggul dengan perolehan elektabilitas 37,2 persen, lalu di urutan kedua ada Anies Baswedan 31,5 persen serta Ganjar Pranowo di 26,8 persen.
"Di tiga nama (simulasi pemilihan capres) juga tidak berubah, tetap," kata Dedi.
Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dalam periode 5-13 Juni 2023 dengan melibatkan responden yakni lima Rukun Tetangga (RT) di mana setiap RT dipilih 2 keluarga dan satu 2 keluarga itu dipilih 2 anggota, satu laki-laki dan perempuan.
Adapun metodenya yakni mereka menentukan sejumlah Desa untuk menjadi sampel lalu dipilih secara acak dengan menggunakan random kish grid paper.
Survei ini juga memiliki margin of error pada tingkat kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Pengambilan sampel dari survei ini sendiri dilakukan dengan teknik multistage random sampling serta penerapan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Hari Bhayangkara ke-77, Personel Polda Jambi Donor Darah di RS Bhayangkara
Baca juga: Prediksi Skor Finlandia vs Slovenia di Kualifikasi Euro 2024 Malam Ini - 23.00 WIB
Baca juga: Pentingkah Nomor Urut Caleg? Faktanya Sebagian Besar Anggota Dewan Caleg Nomor Urut 1 dan 2
Baca juga: Prediksi Skor Botswana vs Libya - Jadwal Kualifikasi Piala Afrika 2023 pada 17 Juni 2023
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com