Pemilihan Presiden 2024

Megawati Minta Kader PDIP All Out Kampanyekan Ganjar Pranowo : Tampilkan Apa Adanya

Penulis: Heri Prihartono
Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo dan Kepala Situation Room PDI-P Prananda Prabowo memberikan keterangan saat sesi konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Megawati menyatakan dirinya memikirkan alasan mengapa banyak yang ingin menjadi cawapres.


"Persoalannya, saya mikir terus karena menurut saya kok banyak amat ya yang mau jadi cawapres."

"Jadi kan saya mesti pilih dulu satu-satu, jadi yang terbaik bukan bagi partai-partai, tapi untuk kemaslahatan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," ujarnya.

Kata PDIP dan PPP

PDIP dan PPP sudah bersepakat menguatkan kerjasama politik secara berkesinambungan dalam menghadapi Pilpres 2024.

Kesepakatan tersebut setelah elite PDIP dan PPP bertemu di markas PPP, menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

Kemudian pada Kamis (1/6/2023), Ganjar Pranowo bersama elite PPP dan PDIP meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Khusus untuk Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP menyebut pihaknya sudah mengantongi 10 nama.

"Untuk PDIP nama cawapres (Ganjar) itu banyak sepuluh nama ada," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani selepas bertemu jajaran pengurus DPP PPP di kantor pusat PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Namun, Puan menuturkan dari sepuluh nama tersebut PDIP akan menimbang lagi siapa kira-kira yang tepat untuk mendampingi Ganjar.

"Jadi kita masih lihat-lihat dulu kira-kira siapa yang cocok, siapa yang kemudian bisa menambah elektoral, siapa yang nanti kemudian bisa diterima masyarakat," ujarnya.

Dia menegaskan pembicaraan mengenai cawapres juga akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

"Namun dalam pembahasan ke depan semua itu akan berikan masukan yang baik siapa yang nantinya bisa ikut menjadi pasangan serasi, bisa bekerja sama-sama," ucap Puan.

Puan menambahkan pihaknya tetap menerima segala masukan sebelum nanti pasangan capres dan cawapres didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Jadi memang masih jadi pertimbangan yang matang bagi PDIP, bersama-sama dengan PPP menentukan siapa yang terbaik untuk dampingi capres yang sudah kita tentukan atau dampingi Ganjar ke depan," tegasnya.

Halaman
123

Berita Terkini