Pertama kata Suci berkaitan dengan budaya patriarki, dimana dalam budaya ini perempuan dianggap hanya sebagai pelengkap dalam dunia perpolitikan di tanah air.
Kemudian faktor kedua adalah masih rendahnya kualitas perempuan, baik itu di bidang politik, bidang sosial, maupun dalam bidang ekonomi.
Dan yang disebutkan Suci berbanding lurus dengan kenyataan di lapangan, bahwa semenjak 2004-2024 hanya ada 5 orang perempuan yang berhasil duduk di parlemen.
Artinya hingga hari ini, masih banyak partai politik yang belum memprioritaskan kader perempuan untuk maju di parlemen, hanya sebatas pelengkap dan pengisi kuota.
Dari 45 Caleg Perempuan DPR RI Dapil Jambi pada 2019 rata-rata hanya mendapatkan suara dibawah 10 ribu bahkan banyak yang di bawah 5 ribu.
Baca juga: Nama Bacaleg DPR RI Partai Ummat Dapil Jambi, Ada Mantan Pimpinan Parpol dan Pimpinan Ormas
Baca juga: KPU Muaro Jambi Sisir Ulang Berkas Bacaleg
Baca juga: KPU Muaro Jambi Sebut Aplikasi Silon Tak Masalah, Supriadi: Bawaslu Hanya Sebagai Viewer