TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyebut beberapa nama yang masuk bursa bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Nama-nama tersebut, di antaranya Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Airlangga Hartarto.
Pengamat politik dari Universitas Jambi, Dr Pahrudin HM, mengungkapkan nama-nama itu berdasarkan hasil survei memang menempati posisi teratas untuk bursa cawapres, termasuk juga di Provinsi Jambi.
Pahrudin yang merupakan Direktur Eksekutif Lembaga Riset Public Trust Institute (PUTIN), mengungkapkan data hasil survei pada Februari lalu.
Dia mengatakan nama Sandiaga Uno masih menempati posisi teratas.
"Pengamatan saya, ya, basisnya kan survei di 14 Februari 2023 lalu. Ada data mengenai cawapres potensial di Jambi, yaitu pertama Sandiaga Uno, diikuti AHY, Erick Thohir, kemudian Puan, lalu Ridwan Kamil," jelasnya.
Kata dia, paling tidak itu nama-nama yang muncul dari hasil survei Putin di Februari 2023 lalu.
Pahrudin mengatakan jika itu mengerucut untuk bacawapres pendamping Ganjar Pranowo, untuk di Jambi nama-nama itulah yang potensial untuk Jambi.
"Terutama Sandiaga Uno, hanya saja ia tak masuk bursa yang disebutkan oleh Puan," ujarnya.
Dia mengatakan artinya AHY menjadi bacawpres yang elektabilitasnya tertinggi untuk konteks di Provinsi Jambi.
Namun jika merujuk kepada basis suara, Pahrudin mengatakan pemilihan bacawapres itu tentu tak hanya berdasarkan satu sisi saja, mengingat bacawapres memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan perolehan suara.
Seperti saat Jokowi pada Pilpres 2019 lalu, dengan cawapresnya Maruf Amin yang membawa suara sangat besar, terutama dari kalangan NU.
Ada momentum
Lebih lanjut, Pahrudin mengatakan dalam beberapa waktu belakangan, ada momentum yang mampu dimanfaatkan beberapa bacawapres untuk menarik dukungan publik.
Seperti yang dilakukan Mahfud MD, Menkopolhukam, dan juga Erick Thohir dengan gebrakannya sebagai Ketua PSSI.