TRIBUNJAMBI.COM - Masuknya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dalam Bursa Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang ditanggapi Partai Demokrat.
Ganjar Pranowo diketahui maju sebagai capres dengan diusung PDI Perjuangan.
Sementara Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Partai Demokrat merupakan salah satu partai yang berada di dalam koalisi tersebut bersama Partai Nasdem dan PKS.
Kemudian AHY merupakan Ketua DPP Partai Demokrat.
Sebagaimana dikatahui AHY masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo yang notabene diusung PDI Perjuangan.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan terkait hal tersebut.
Herzaky pun memberikan jawaban menohok.
Dia menegaskan, Partai Demokrat sampai hari ini secara jelas mengusung nama Anies Baswedan menjadi capres 2024 bukan Ganjar Pranowo.
Selain itu, Partai Demokrat juga tetap tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Mengapa Partai Demokrat Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres Bulan Ini dan Tetap Sodorkan AHY?
Baca juga: Peringatan Keras Bagi Prajurit TNI, Hukuman Mati Menanti Bila Berani Membelot ke KKB Papua
Serta belum ada keinginan merapat ke PDIP.
"Saat media nanya respon @PDemokrat jika Mas @AgusYudhoyono diminta jd cawapres @ganjarpranowo , lalu saya jwb capres kami @aniesbaswedan, mgp saya msh ditanya ulang?. Apa saya harus jwb, alhamdulillah ya Allah, PD koalisi dg PDIP? Itu yg diharap?," kata dia dikutip dari twitter pribadinya, Rabu (7/6/2023).
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik, Puan Maharani membeberkan nama-nama figur yang masuk bursa partainya sebagai pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Menurut Puan, ada 10 nama figur yang kini masuk pertimbangan PDIP untuk dibahas.
Dia pun menyebut satu per satu nama tersebut dari mulai Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.