"Terhadap senjata ini, deliknya berbeda. Kami sudah amankan tiga orang dari Lampung, sekarang dalam proses pemeriksaan dan dalam waktu dekat mungkin akan kami tingkatkan sebagai tersangka," tuturnya.
"Karena memang ini ternyata ini sudah sering menjual beli senjata di Lampung sana. Salah satunya atas nama inisial H ini, yang profesinya ada dari polisi kehutanan, kemudian guru honorer, dan swasta," lanjutnya, dilansir WartakotaLive.com.
Sebagai informasi, peristiwa penembakan terjadi di Kantor Pusat MUI, Jakarta, yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/5/2023).
Pasca penembakan, pelaku berhasil dibekuk dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Pelaku dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke Puskemas setempat.
Sementara dua pegawai MUI mengalami luka-luka akibat penembakan.
Dalam kasus penembakan tersebut, yakni Mustopa yang merupakan pelaku penembakan diketahui membeli senjata air gun seharga Rp 5,5 juta.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Antonio Dedola Janji Biayai Sekolah Anak Nikita Mirzani di London, Lolly: Dia Juga Urus Aku
Baca juga: Diguyur Hujan, Gubernur Jambi Dampingi H Bakri Daftar Bacaleg PAN ke KPU Jambi Gunakan Pakaian Adat
Baca juga: Bupati dan Waka DPRD Tanjabbar Persoalankan Perda RTRW, Begini Kata Ivan Wirata
Baca juga: OTK Kembali Beraksi, Kali Ini Lakukan Penembakan di Sebuah Puskesmas Sleman
Artikel ini telah diolah dari TribunJogja.com