Gadis 18 tahun yang ingin menjadi motivator ini memiliki banyak mimpi besar.
Diah mengatakan, satu mimpinya kedepan adalah membuat rumah baca.
Menurutnya, pendidikan adalah hak dari setiap anak. Dia ingin setiap anak mendapatkan kesetaraan pendidikan dan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan.
Diah mengatakan, meski hidup di tengah keterbatasan ekonomi dia tidak ingin membatasi mimpi-mimpinya untuk bisa terus menebar kebaikan dan kebermanfaatan.
"Kita boleh hidup dengan keterbatasan, tapi tidak boleh membatasi mimpi kita. Dari kesulitan itu, Diah berprinsip ingin bermanfaat bagi orang lain," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Diah Fajar Ayu, Kembangakan Batik Eco Print Bawa Dirinya Peroleh Penghargaan Pemuda Pelopor
Baca juga: Siti Hardiani Gadis Instelegensi Batanghari 2021, Sejak Kuliah Selalu Aktif Berorganisasi
Baca juga: Kenal di Media Sosial, Pria Asal Turki Persunting Gadis Asal Tahtul Yaman Kota Jambi