Kemudian untuk HM Sum Indra yang basis suara terbesarnya di Kota Jambi diprediksi akan mendapat tantangan dari Rudi Ardiansyah, Petrus Hilman dan juga H Lukman.
Namun Rudi yang memiliki peluang paling besar menggerus suara HM Sum Indra, jumlah dukungannya dari 11 Kabupaten/kota juga paling besar di Kota Jambi.
Nama Rudi sendiri sudah tak asing di dunia politik karena pernah mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Provinsi Jambi dari Gerindra, ia juga sering menjadi tim sukses dalam penyelenggaraan Pilgub Jambi.
Disamping itu Bacalon lain yang memiliki potensi untuk menyaingi 4 petahana ialah H Lukman, diprediksi H Lukman akan mendapatkan suara signifikan di Sarolangun.
Karena dirinya merupakan mantan Kadisbud, dan Kepala Bappeda Kabupaten Sarolangun, selain itu dirinya juga dipercaya sebagai Ketua PGRI Provinsi Jambi.
Ditambah lagi pada Pemilu 2019 lalu suara terbanyak diperoleh oleh calon yang gagal maju Ali Musyaiyat dengan 26.436 suara ditempel M Syukur 22.938 suara.
Untuk Wilayah Kerinci Sungai Penuh diperkirakan akan sengit diperebutkan beberapa Bacalon, Pada 2019 lalu Suara Ria Paling Tinggi ditempel oleh Azim Antoni Norega.
Penantang baru yang diprediksi akan bisa memperoleh cukup banyak yakni Sabat Nase Indallah dan Heri Kusnadi yang memiliki basis penduduk cukup banyak serta Hamid yang merupakan pensiunan PNS di Kerinci Sungai Penuh.
Untuk Batanghari dan Muaro Jambi diprediksi akan merata dimiliki oleh seluruh Bacalon, namun yang fokus menjaring suara di Batanghari adalah Musmulyadi, Walini dan Petrus Hilman, Sementara pada 2019 lalu Batanghari di Kuasai Abdul Muthalib 18.820 suara dan Muaro Jambi M Syukur 27.568 ditempel ketat Salman Mahir Ishak 27.507 suara.
Untuk Wilayah Timur, Tanjab Barat diprediksi akan menjadi milik Abu Bakar Jamalia yang pada 2019 lalu mendapat suara signifikan 53.426, namun akan mendapat tantangan dari pendatang baru pensiunan PNS Hamid yang pernah berdinas di wilayah Tanjab (Barat dan Timur).
Dan Tanjab Timur Sum Indra diprediksi masih akan menguasai seperti pada 2019 lalu yang mendapat suara 21.833 yang akan ditantang oleh Abu Bakar Jamalia dan Hamid.
"Wilayah Timur muncul misalnya ada Sum Indra kemudian tokoh-tokoh lain figur-figur lain yang saya pikir juga mengincar wilayah timur," kata Dr Pahrudin.
Pada kesimpulannya Dr Pahrudin Mengatakan bahwa pertarungannya lebih kepada pertahanan yang dapat mempertahankan basis massanya.
"Bagi saya kesimpulannya pertarungan ini lebih lebih pada pertarungan figur lama ditambah dengan beberapa nama baru ya yang mencoba peruntungan,"
Dr Pahrudin memprediksi figur lama akan lebih dominan memperoleh suara di basis masing-masing.
"Saya pikir ini akan dominan di figur lamanya kalaupun ada persaingan ya itu sebetulnya figur lama cuma belum belum berhasil di 2019 seperti Abu Bakar Jamalia dan lain-lain," tutupnya.
Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News