Sidang Ferdy Sambo

Dendam Ferdy Sambo ke Brigadir Yosua Karena Si Cantik? Pengacara: Dianggap Berpihak ke Putri

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Brigadir Yosua Hutabarat


"Ada lebih dari satu, satu itu yang berseragam cokelat itu yang disebut piala bergilir yang menginformasikan ke saya orang intelejen saya jenderal juga dari Akpol 87," kata dia.


Sehingga menurut pengacara itu bahwa tewasnya Brigadir Yosua ditangan Ferdy Sambo ada hubungannya Si Cantik yang misterius tersebut.


"Hubungannya karena si PC ini kan sering mengajak ajudannya salah satu Yosua, dianggap dia memberi tahu keberadaan wanita ini. Padahal namanya ajudan diperintah-perintah kan oleh PC ya tentu dia mengikut," ungkapnya.


Hal itulah yang diduga sebagai pemicu dendam dari seorang Ferdy Sambo kepada Brigadir Yosua.


"Kemudian di situlah awal dendamnya FS pertama di bulan Juni dia (Brigadir J) sudah sering diancam," tandasnya.


Tak hanya itu, Kamaruddin Simanjuntak juga menyebut kalau perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J sudah sejak jauh hari.


"Terbukti RR itu di Magelang dia sudah melucuti senjatanya Yosua, artinya perencanaan itu sudah mereka rencanakan jauh-jauh hari. Kuat Maruf juga mengancam Yosua dengan pisau, tapi pisaunya tidak dilucuti," beber Kamaruddin Simanjuntak.


Hal itu juga menurut dia sejalan dengan pernyataan Bharada E yang mengungkap pembicaraan Ricky Rizal yang ingin menabrakkan mobil yang ditumpangi Brigadir J.


"Nah itu juga bersambung dengan keterangan rekan ini bahwa sebenarnya di jalan juga si Ricky Rizal bercerita kepada Bharada E bahwa dia hendak menabrakkan mobilnya di sebelah kiri. Setelah kejadian diceritakan itu kan. Artinya perencanaan itu sudah jauh," jelasnya.


Perencanaan itu kemudian dibuatkan skenarionya oleh Ferdy Sambo di Jakarta.


"Kemudian sampai di Jakarta juga mereka merencanakan lagi skenario itu di rumah Saguling, kemudian apa yang direncanakan di Saguling itu juga yang diperankan Putri di rumah Duren Tiga. Artinya ini jauh sebelum pembunuhan itu sudah mereka rencanakan dengan sangat baik," ujarnya.

Artikel ini diolah dari Tribunnewsbogor

Baca juga: ART Ferdy Sambo, Kodir Mondar-mandir di Depan Rumah Sambo saat Brigadir Yosua Dieksekusi

Baca juga: Rekan Sambo Aktif Temani Wanita yang Kedapatan Nangis di Rumah Ferdy Sambo

Baca juga: Bripka Ricky Rizal Ubah Keterangan BAP Tentang Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan

Berita Terkini